PEMANFAATAN ANALISIS POINT DENSITY UNTUK PEMETAAN KEPADATAN BANGUNAN DI KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL
ALLAN ALFIN NU`MAN, Iswari Nur Hidayat, Ssi., M.Sc.
2014 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SIGPerencanaan penataan ruang dewasa ini menjadi salah satu hal yang penting dalam proses pembangunan. Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya kepentingan dan peraturan yang harus diakomodasi. Salah satu hal yang diatur dalam penataan ruang adalah mengenai kepadatan bangunan. Tugas Akhir ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kepadatan bangunan di Kecamatan Kretek dengan menggunakan analisis point density. Sistem klasifikasi kepadatan bangunan didasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011. Analisis point density dilakukan terhadap data titik bangunan hasil interpretasi citra satelit Quickbird tahun 2010 sejumlah 11.395 buah titik bangunan. Citra satelit tersebut dapat mengidentifikasi atap bangunan dengan baik. Hasil dari Tugas Akhir ini adalah peta sebaran kepadatan bangunan Kecamatan Kretek. Kepadatan bangunan yang dihasilkan pada tugas akhir ini bernilai 9 sampai 49 bangunan per hektar. Kelas kepadatan bangunan di Kecamatan Kretek terdiri dari 3 (tiga) kelas, yakni R-5 (kepadatan sangat rendah) dengan nilai 0 sampai 10 bangunan/hektar, R-4 (kepadatan rendah) dengan nilai 11 sampai 40 bangunan/hektar dan R-3 (kepadatan sedang) dengan nilai 41 sampai 100 bangunan/hektar.
Spatial planning, nowadays, is one of the important things in development process. It related to many interests and regulations that must be accomodated. One thing that must be regulated in spatial planning is about building density. This research is aimed to map building density in sub-district of Kretek, Bantul regency using point density analysis. Classification system of building density in this research is based on Minister Of Public Work Regulation Number 20 Year 2011 (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20 Tahun 2011). Point density analysis is implemented on building points interpreted from Quickbird satellite imagery recorded in 2010. The data consist of 11.395 building points. This imagery is able to identify building roof well. The result of this research is a map of building density in Kretek sub-district. The density resulted from this research is ranged between 9 to 49 buildings per hectare. Building density is classified to 3 (three) classes, those are R-5 (very low density) ranged from 0 to 10 buildings per hectare, R-4 (low density) ranged from 11 to 40 buildings per hectare, R-5 (medium density) ranged from 41 to 100 buildings per hectare.
Kata Kunci : point density, kepadatan bangunan, Kecamatan Kretek