EVALUASI TINGKAT KENYAMANAN JEMBATAN RANGKA BAJA AUSTRIA KRASAK I DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN METODE GETARAN

DENA ARTHA MAHENDRA, Prof. Ir. Henricus Priyosulistyo, M.Sc., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Jembatan Krasak I merupakan tipe jembatan rangka baja Austria (RBR) dan memiliki bentang menerus dan dimensi penampang jembatan yang lebih kecil daripada jembatan dengan bentang sederhana sehingga jembatan Krasak I menjadi tidak kaku dan lebih sering bergetar daripada jembatan dengan bentang sederhana Getaran jembatan dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan pejalan kaki. Evaluasi tingkat kenyamanan jembatan perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan jembatan Krasak I dan memberikan rekomendasi kepada instansi berwenang terkait tingkat kenyamanan jembatan. Tingkat kenyamanan jembatan ditentukan berdasarkan hasil analisis pengujian getaran jembatan dan kuesioner responden terhadap getaran. Setiap hasil pengujian getaran direkam dengan menggunakan sensor accelerometer yang diletakkan pada tengah bentang pertama dan kedua. Hasil rekaman dianalisis dengan menggunakan aplikasi software DEWE Soft X1 untuk memperoleh nilai deformasi dan frekuensi berdasarkan Fast Fourier Transport (FFT), Time Domain, dan Averaging Technique. Nilai deformasi dan frekuensi diplotkan dalam grafik standar toleransi manusia terhadap getaran yang dikembangkan oleh Janeway (di dalam Roeder dkk, 2002), Reiher dan Meister (di dalam Roeder dkk, 2002), dan Wright dan Green (di dalam Gaunt dan Sutton, 1981) sehingga diperoleh tingkat kenyamanan jembatan Hasil survai responden dianalisis dengan menggunakan pengujian statistik inferensi dengan bantuan aplikasi software SPSS Statistics 22.0 sehingga diketahui tingkat kenyamanan jembatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan jembatan Krasak I dengan rentang perkiraan berat kendaraan antara 2.7 s/d 44 ton berdasarkan grafik Reiher dan Meister dan survei responden masuk ke dalam kategori Strongly Perceptible/Sangat Terasa. Responden pria dan responden wanita memiliki kesamaan sensitivitas dalam merasakan getaran. Berdasarkan hasil analisis FFT dan Time Domain, grafik Reiher dan Meister memiliki kesamaan sensitivitas dengan survai responden. Grafik Reiher dan Meister memiliki sensitivitas terhadap getaran yang paling tinggi diantara grafik standar toleransi yang lain. Rekomendasi kepada instansi berwenang adalah perlu dilakukan pemeriksaan detail. Kata Kunci :bentang menerus, getaran, kenyamanan pejalan kaki

The Continuous Austrian Steel Truss of Krasak Bridge vibrates more often than other simple span bridges. The vibration of bridge can affect the comfort level of pedestrian. Evaluation of the comfort level of bridge needs to be done to determine the comfort level of The Continuous Austrian Steel Truss of Krasak Bridge and it provides recommendation to competent authority. The comfort level of bridge is determined from the result of analysis of vibration testing and the result of the questionnaire to vibration of respondents. Each result of vibration testing is recorded using an accelerometer sensor which is placed in the middle of the first and second bridge spans. The results are analyzed using DEWE Soft X1 software to obtain the defomation and the frequency based on Fast Fourier Transport (FFT), Time Domain, and Averaging Technique. The value of deformation and frequency is plotted on a graph of human tolerance to vibration developed by Janeway (Roeder et al, 2002), Reiher and Meister (Roeder et al, 2002), and Wright and Green (Gaunt and Sutton, 1981) to obtain the comfort level of bridge. The result of response of respondents is analyzed using SPSS Statistics 22.0 software to obtain the comfort level of bridge. The result show that the comfort level of The Continuous Austrian Steel Truss of Krasak Bridge with the estimated range of vehicle weight of 2.7 ton to 44 ton based on the graph of Reiher and Meister and the response of respondents fit into the category of Strongly Perceptible. Male respondent and female respondent have same feeling vibration sensitivity. Based on FFT and Time Domain analysis, the graph of Reiher and Meister has same sensitivity to the respondents. The graph of Reiher and Meister possesses the highest sensitivity to vibration among the other standard graphics. The recommendation to the competent authority is necessary to do for detailed examination. Keyword : continuous austrian steel truss, vibration, the comfort level of pedestrian

Kata Kunci : bentang menerus, getaran, kenyamanan pejalan kaki; continuous austrian steel truss, vibration, the comfort level of pedestrian