Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Rasio Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Economic Value Added (EVA)

GITA MURNI PUSPITA, Sugiarto, Drs., M.Acc., M.B.A., CMA

2015 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Dalam sebuah perusahaan sangat wajar jika terdapat perbedaan kepentingan antara manajer dan pemegang saham, atau bisa juga dibilang antara para pemangku kepentingan. Masalah yang timbul ini dijelaskan dalam teori keagenan dan teori pemangku kepentingan. Dibutuhkan suatu mekanisme yang mampu menyelesaikan masalah yang timbul antar pihak tersebut. Good corporate governance (GCG) dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah ini. Penerapan GCG ini pun dirasa mampu meningkatkan performa perusahaan. Kinerja keuangan merupakan salah satu tolak ukur yang dapat mengukur kinerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan oleh penulis untuk menganalisis pengaruh penerapan GCG khususnya terhadap rasio profitabilitas, karena rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Terdapat tiga (3) rasio yang digunakan sebagai variabel terikat dalam penelitian ini, yaitu rasio return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan economic value added (EVA). Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah purposive judgement sampling yang dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang diteliti dan diperingkat oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) pada tahun 2009-2012. Skor yang dikeluarkan oleh IICG ini, akan disandingkan dengan kinerja keuangan perusahaan pada satu (1) tahun setelahnya (yaitu kinerja keuangan tahun 2010-2013). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan GCG berpengaruh positif terhadap ROA dan ROE, namun tidak memiliki pengaruh positif terhadap EVA.

It is normal in a corporation if there were any conflict of interests between managers and shareholders, or between the stakeholders. The conflict that arises is described in agency theory and stewardship theory. The corporate needs a solution to overcome the conflict that arises among the the parties. Good corporate governance (GCG) is a mechanism that able to overcome the conflict. The GCG implementation was considered capable to improving the performance of company. Financial performance is one indicator that can represent the performance of company. This research is made by the researcher to analyze the effect of GCG implementation, especially to profitability ratio because this ratio can describe the ability of company to produce profit. There are three ratios that the researcher used as dependent variable, return on assets ratio (ROA), return on equity (ROE), and economic value added (EVA). The researcher use purposive judgment sampling method among the companies surveyed and rated by The Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) in 2009-2012. The scores that issued by IICG, will be paired with the financial performance of company on one (1) year ahead (financial performance in 2010-2013). The result of this research indicate that the GCG implementation have a positive effect on ROA and ROE, but did not have a positive impact on EVA.

Kata Kunci : good corporate governance, corporate governance, kinerja keuangan, rasio profitabilitas, return on assets, return on equity, economic value added, ROA, ROE, EVA.