Laporkan Masalah

Efek Platelet-Rich Fibrin (PRF) terhadap Proliferasi Fibroblas Kulit Normal Pasca Pajanan Mitomisin C

HENDY SATRIYA K., dr. Ishandono Dachlan, MSc., Sp. B, Sp. BP (K), DR. dr. Yohanes Widodo Wirohadidjojo, Sp. KK (K)

2014 | Tesis | SP ILMU BEDAH

Latar Belakang : Gangguan pada proses penyembuhan luka akut dapat menyebabkan luka berlanjut menjadi luka kronis yang secara histologis menunjukkan gambaran penuaan fibroblas dengan kemampuan proliferasi rendah. Penggunaan mitomisin C dalam penelitian in vitro menunjukkan adanya penghambatan proliferasi sel, baik sel tumor maupun sel sehat, dan menimbulkan penuaan sel yang mirip dengan morfologi pada luka kronis. Platelet-Rich Fibrin (PRF) merupakan produk konsentrat platelet fibrin autolog yang mengandung sejumlah besar trombosit, lekosit, sitokin dan faktor-faktor pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan membuktikan apakah proliferasi fibroblas kulit normal yang terganggu karena pajanan mitomisin C, dapat diperbaiki kembali dengan pemberian PRF yang kaya akan faktor pertumbuhan. Metode : Biakan fibroblas kulit normal manusia pasase keempat dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yakni kelompok I fibroblas dengan media kultur, kelompok II fibroblas diberi perlakuan mitomisin C 10 mcg/mL selama 2 jam, kelompok III, IV, V diberi perlakuan mitomisin C dengan dosis yang sama kemudian ditambahkan dengan PRF dengan kadar berturut-turut 100%, 50% dan 25%. Proliferasi fibroblas masing-masing kelompok diukur dengan MTT assay. Rerata densitas optik masing-masing kelompok dibandingkan secara statistik menggunakan uji Friedman dan post-hoc uji Wilcoxon (p<0,05). Hasil : Hasil hitung proliferasi fibroblas kelompok dengan media kultur sebesar 11.366,56 ± 4.073,32, sedangkan kelompok dengan perlakuan mitomisin C 5.690,41 ± 2.834,22 mengalami penurunan bermakna dibanding kelompok pertama. Hasil hitung proliferasi fibroblas kelompok dengan PRF 100% sebesar 7.909,8 ± 3.392,19; kelompok dengan PRF 50% sebesar 15.347,91 ± 8.413,02; kelompok dengan PRF 25% sebesar 13.449,56 ± 7.523,83. Ketiga kelompok ini mengalami peningkatan bermakna bila dibandingkan kelompok dengan perlakuan mitomisin C. Peningkatan tertinggi didapat pada kelompok dengan perlakuan PRF 50%. Kesimpulan : Platelet-Rich Fibrin dapat meningkatkan proliferasi fibroblas kulit normal yang telah diberi pajanan mitomisin C secara in vitro. Peningkatan tersebut tergantung pada dosis yang diberikan.

Background: Disturbance in wound healing can caused an acute wound turn into chronic wound, which histologically shows fibroblast senescence with weak proliferation ability. Mitomycin C in vitro could block cell proliferation that caused cell senescence which is similar to the chronic wound morphology. Platelet-Rich Fibrin (PRF) is an autolog platelet fibrin concentrate that contains large number of platelets, leucocytes, cytokines and growth factors. The objective of this in vitro study is to determine whether PRF could improve the fibroblast proliferation after treatment with mitomycin C. Method: Cultured normal human skin fibroblasts forth passage divided into 5 groups. First group treated with culture medium, second group with 10 mcg/mL mitomycin C for 2 hours. Third, 4th and 5th group were treated with mitomycin C for the same dose and period, then adding it with 100%, 50%, and 25% of PRF The fibroblast proliferation is measured by MTT assay. Comparison of the mean optical density were analyzed by Friedman test and post-hoc by Wilcoxon test (p<0.05). Result : The result of fibroblast proliferation in group with culture medium is 11.366,56 ± 4.073,32, meanwhile in group with mitomycin C treatment is 5.690,41 ± 2.834,22 decreased signifficantly compared to previous group. The result of fibroblast proliferation in group with 100% PRF is 7.909,8 ± 3.392,19; group with 50% PRF 15.347,91 ± 8.413,02; and group with 25% PRF 13.449,56 ± 7.523,83. All of the PRF groups increased signifficantly compared to group with mitomycin C treatment. The highest was the group treated with 50% PRF. Conclusion: Platelet-Rich Fibrin can increase normal dermal fibroblast proliferation after treatment with mitomycin C in vitro. The increasing level depends on the PRF concentration.

Kata Kunci : proliferasi fibroblas, mitomisin C, Platelet-Rich Fibrin


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.