Laporkan Masalah

TUGAS AKHIR ANALISIS CLASH DETECTION DENGAN REVIT DAN NAVISWORK: STUDI KASUS PADA BANGUNAN GEDUNG

HIDAYAT AMIR SATRIO DWIANDITO, Toriq Arif Ghuzdewan, S.T., MSCE

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK SIPIL

Perencanaan bangunan gedung cukup kompleks karena melibatkan berbagai aspek, yang secara umum meliputi perencanaan arsitektur, struktur dan mekanikal elektrikal (ME). Perencanaan desain masing-masing aspek biasanya dilakukan secara terpisah sehingga sering dijumpai tabrakan (clash) antar elemen bangunan. Clash dapat menimbulkan permasalahan seperti penundaan pekerjaan, perubahan desain, penambahan kebutuhan material yang pada akhirnya berujung pada pembengkakkan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan Revit untuk clash detection. Software ini relatif masih baru di Indonesia, sehingga petunjuk penggunaannya masih sangat terbatas. Demikian juga penelitian tentang Revit untuk clash detection belum banyak dilakukan Penelitian ini didahului dengan pengumpulan data berupa gambar arsitektur dan struktur serta pencarian referensi mengenai revit dan naviswork terutama untuk clash detection design. Kemudian data berupa gambar tersebut diolah dengan revit sehingga menghasilkan model berbentuk 3D untuk kemudian dilakukan clash detection pada naviswork. Analisis dilakukan terhadap sifat clash yang terjadi yakni penyebab dan elemen yang terlibat clash. Dalam pemodelan pada penelitian ini ditemukan beberapa clash yang terjadi antara elemen struktur dan arsitektur yakni pasangan dinding dengan kolom, tangga dengan balok dan kolom, railing dengan balok dan kolom serta ditemukan sifat-sifat clash detection pada naviswork

Project design building quite complex as it involves various aspects, which generally include architectural aspect, structural aspect and mechanical and electrical (ME ) aspect. The design of each aspect is usually undertaken separately, so it often encounters collisions (clash) between the design of the building. Clash can cause problems such as delay of work, design changes, addition of material needs, which in turn leads to over budget. This study aims to assess the use of Revit for clash detection. This software is still relatively new in Indonesia, so that the use is still very limited. Similarly, research on Revit for clash detection has not been done. This study was preceded by collecting data in the form of architectural and structural drawings and reference search on revit and naviswork especially for clash detection design. Then the data is processed by revit and resulting 3D shape models for later performed clash detection on naviswork. The analysis conducted on the characteristic of the clash that occurred as the cause and elements which involved. In modeling in this study found some clash that occurred between structural and architectural elements such as wall with columns, stairs with beams and columns, railing with beams and columns and also found the characteristic of clash detection on naviswork

Kata Kunci : Clash detection, Revit, Naviswork