KAJIAN YURIDIS PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH DI KEBUN BINATANG GEMBIRALOKA YOGYAKARTA
PRAMUDITA HADIANTO K, Rr. Dinarjati Eka Puspitasari, S.H., M.Hum.
2015 | Skripsi | S1 ILMU HUKUMLimbah bisa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan ataupun manusia, misalnya bahaya racun dan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, limbah harus dikelola untuk menghindari efek negatif tersebut dan agar dapat mendatangkan manfaat yang berarti bagi kehidupan makhluk. Penumpukan limbah di alam menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem jika tidak dikelola dengan baik. Pengelolaan limbah ini merupakan upaya merencanakan melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi pendayagunaan limbah, serta pengendalian dampak yang ditimbulkannya. Dalam penulisan ini yang akan dibahas adalah mengenai pengendalian pencemaran lingkungan berkenaan dengan pengelolaan Kebun Binatang Gembira Loka dan apakah ada kendala yang dihadapi dalam pengendalian pencemaran berkenaan dengan pengelolaan di dalam kebun binatang ditinjau dari segi yuridisnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah yuridis empiris. Dari data yang dikumpulkan di lapangan dan berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola kebun binatang, bahwa pengendalian pencemaran lingkungan sudah ada dan sudah terealisasikan. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis mengambil kesimpulan bahwa pengendalian pencemaran lingkungan berkenaan dengan pengelolaan Kebun Binatang Gembira Loka sudah terealisasi dengan baik dan sudah sesuai dengan aturan yang ada. Pengendalian pencemaran dilakukan dengan pembangunan tanggul, pembuatan pagar batas di wilayah Kebun Binatang Gembira Loka, menyediakan area pengolahan kotoran satwa, menempatkan kotak- kotak sampah di tempat yang strategis. Hanya saja pengendalian pencemaran menghadapi kendala berkenaan dengan pengelolaan di dalam kebun binatang. Kurangnya teknologi, peralatan serta kurangnya sumber daya manusia membuat pelaksanaan pengelolaan limbah kurang berjalan maksimal. Masyarakat harus dilibatkan dalam menjaga lingkungan sekitarnya karena seluruh kegiatan dari kebun binatang dan masyarakat disekitarnya dapat mempengaruhi baik tidaknya kualitas limgkungan di sekitar Kebun Binatang Gembiraloka Yogyakarta.
Waste could cause negative impact for human or environment, for examples the dangers of toxin and environmental damage. Therefore, waste should be managed in order to avoid negative effects and in order to give meaningful benefits for life. The buildup of waste cause imbalance in the natural ecosystem if not well managed. This waste management is an effort to planning, implement, monitoring, and evaluating utilization of waste, as well as controlling the impact cause. The study of it that will be discussed of environmental control pollution management regarding Gembiraloka ZooYogyakarta and whether there are obstacled faced in this regard in terms of juridical. Research methods that used in this study is an empirical juridicial. From the data was collected in the field and based on interviews with Gembiraloka Zoo officials, that it is conducted and realized. Based on the result of this research, the authors concluded that the control of environmental pollution has been realised and is in compliance with existing regulations. This control of environmental pollutions facing obstacle with regard to the management of the zoo. The lack of technology, equipment, human resources cause waste management implementation doesn't running optimally. The community should be involved in safeguarding the environment around it because the whole activity of the Zoo and the community can be influence whether the quality of the environment around the Gembiraloka Zoo Yogyakarta.
Kata Kunci : Kebun Binatang, Limbah, Pencemaran, Peran Masyarakat, Sampah, Satwa