Laporkan Masalah

PERKEMBANGAN KAWASAN INDUSTRI DAN PERMUKIMAN DI KOTA BATAM TAHUN 1997-2007

MALINDO ANDHI SAPUTRA MARPAUNG, Dr. Rini Rachmawati, S.Si

2015 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi 7% pertahun, kota ini pada awalnya hanya berupa hutan belantara yang berubah menjadi kota industri, perdagangan dan pariwisata. Kegiatan industri menjadi sektor dominan aktivitas ekonomi di Batam, kegiatan industri ini diikuti oleh pertumbuhan permukiman yang semakin padat di Batam. Penelitian ini memiliki tujuan: 1). mengetahui perkembangan spasial permukiman dan industri Kota Batam tahun 1997-2007, 2). mengetahui pola permukiman dan pola industri Kota Batam tahun 1997-2007, 3). mengetahui hubungan pola permukiman dengan kawasan industri di Kota Batam. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi pendekatan kualitatif dan kuantitaif terkait dengan analisisnya. Data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Data primer berupa hasil wawancara mendalam dan kuesioner sedangkan data sekunder berupa foto udara, peta tematik, dan data statistik. Data primer diolah secara sederhana untuk dideskripsikan, sedangkan data sekunder dilakukan pengolahan menggunakan ArcGis untuk kemudian dideskripsikan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis pola, struktur, proses dan kecenderungan keruangan. Perkembangan permukiman dan industri dipantau pada dua tahun berbeda yaitu tahun 1997 dan 2007. Perkembangan industri dan permukiman termasuk sangat cepat dengan berubahnya kuantitas dan lokasi industri dari 9 menjadi 21 kawasan industri serta puluhan perumahan menjadi ratusan perumahan. Pola perkembangan permukiman dan industri cenderung menyebar berkelompok dengan arah perkembangan yaitu Timur Laut, Barat Laut dan Tenggara Batam. Terdapat indikasi hubungan keduannya dilihat dari perkembangan dan lokasi spasialnya yang berdampingan dan mengelilingi satu sama lainnya.

Batam is a city that has the fastest economic growth in Indonesia, with the economic growth about 7% per years. In the beginning, This city is only a land with forest, but Batam has being changing rapidly become industrial, trade and tourism city. Industrial activity is major economic activity in Batam. Industrial development has followed by the development of settlement that more densely. The aims of this research are: 1). To know the spatial development of industry and settlement 1997-2007, 2). To know settlement and industrial pattern 1997-2007in Batam, 3). To know the relationship between industrial pattern and settlement development in Batam. This reasearch used combination between qualitative and quantitative approach. The data that used is primary and secondary data. Primary data is indepth interview result and questionnaires result and secondary data are such as aerial photograph, thematic map and statistics data. Primary data is identified simply to be described, the secondary data is processed by ArcGis then described. Analysis technique that used are spatial pattern, structure pattern, spatial process and spatial tendency trend analysis. The development of industrial and settlement was obeserved by two different times 1997 and 2007,. The development of industrial and settlement are very fast in quantities and the location. Industry is developed from 9 become 21 industrial estate and the settlement change from tenth housing become hundreds housing. The development pattern of settlement and industrial are diffused-grouped, with the direction of development to the East Sea, West Sea and South East part of Batam. There is relationship indication between industrial and settlement, by the development and spatial location arranggement that near and around each other.

Kata Kunci : Perkembangan, Industri, Permukiman, Hubungan, Batam

  1. S1-2015-301341-abstract.pdf  
  2. S1-2015-301341-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-301341-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-301341-title.pdf