PROSTETIK UNTUK TUNADAKSA SEBAGAI ALAT BANTU UNTUK MENGGUNAKAN BOW BIOLA

DENY JUARNA SATRIA, Dr. Herianto, S.T., M.Eng.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Disini peneliti ingin membuat sebuah alat bantu yang disebut dengan prostetik untuk dapat memecahkan masalah tunadaksa yang ingin menyalurkan hobin mereka. Prostetik merupakan sebuah bagian tubuh buatan yang dapat mengganti fungsi bagian tubuh yang hilang. Pada saat ini, penulis ingin membuat prostetik yang dapat digunakan tuna daksa untuk bermain biola. Penelitian kali ini hanya berlaku pada tunadaksa yang tidak memiliki salah satu tangan nya. Hal ini dilakukan karena dalam memainkan biola diperlukan koordinasi pada kedua lengan untuk menggesek dan menekan notasi pada biola. Untuk dapat menghasilkan suara biola yang bagus, pemain harus dapat mengkoordinasikan antara rasa, emosi, perasaan, dan kepercayaan diri dari pemain. Dalam bermain biola dibutuhkan pegangan yang dinamik. Pegangan yang dinamik adalah sebuah pegangan yang fleksibel sehingga pemain dapat dengan mudah memposisikan bow. Teknik ini disebut juga teknik tangan kanan. Metode pengerjaan penelitian kali ini adalah dengan menggunakan prototipe sebagai alat yang akan diuji. Prototipe prostetik ini dibuat dalam tiga bagian, yaitu bagian selogsong tangan merekatkan prostetik pada tangan pemakai, bagian pergelangan untuk menghasilkan pegangan dinamik Dan menghasilkan gerakan dengan arah gerakan kerucut. Gerakan ini dihasilkan dari gaya yang dihasilkan bow saat menggesek senar biola. Dan bagian tangan untuk menggenggam bow dari biola. rostetik yang dibuat kali ini berbentuk seperti lengan yang memiliki fungsi untuk menggengam bow biola dan juga memiliki strutur pergelangan agar dapat mewujudkan genggaman dinamik. prostetik ini dbuat dan diujikan agar dapat digunakan secara maksimal dan tidak melukai pemakainya. Setelah diuji cobakan kepada tunadaksa, prototipe ini dapat digunakan untuk bermain biola, sehat, dan tidak melukai penguna protesis saat memakainya. Dari 20 cara penggesekan biola, prostesis ini dapat diaplikasikan pada 15 metode penggesekan biola sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Kendala yang ditemukan pada protesis ini adalah berat dan bagian soket nya belum dapat mngakomodir panjang tangan yang bervariasi dari setiap tunadaksa.

In this section, the author want to make a prosthetic which can help them to playing a violin. We just want to make a prosthetic to help them holding the violin's bow. The chareacteristic of that physically disabled that we want to observate is the one which has a defect on his hand. Either the left or right hand but not all of his hand disabled. So if one the hand disabled but their other hand still can push the notation on the violin's fingerboard. The player must have a dynamic grip. Dynamic grip is a flexible grip that help the player to positioning the violin's bow. First the hand's part. The hand parts is a part to stick the prosthetic to the disabled's hand. This part made from a material wich not damage the player's skin. To make this part adjustable, this part has velcrows to stick the prosthethic. So the disabled can wear it easily. The prosthetic second part is the wrist. The prosthetic wrist is an artificial wrist to make a flexible movement when the player applied this. The prosthetic's wrist can do the flexion, extension, radial diviation, and ulnar deviation. The wrist made form a mechanical cross joint and conected to a spring steel. We make a number of spring steel based on the elasticity its made. The elasticity is based on the typical off the violin's song. The movement of the wrist are based on the force that given by the hair's bow while rubed with the string of the violin. The wrist make the player can play the song perfectly. To play a violin songs, the hand must make some movement. The movement are rub the bow softly or fast and toss the bow with the violin string. The last part is the finger. The prosthetic finger has a clamp to grip the violin bow. This make a strong grip to hold the violin's bow. The finger also has a pick to plucking the string. By that facilities, the player can hold the bow and put on the bow on the prosthetic easily. The disabled are has some defect on their part of body, but they still has the intelligence that able him to play some musical instrument. By the observation before, there are no connection between the defect of their body and their intelligence. So they still has some potencies inside from their body. By that fact and feel of thankfulness that I was born in complete body, the author want to make a device which can help them to make a musical creation and increasing their self confidence. There are a little diversition between the normal and disabled, but both of us has the same freedom to make a creation, live our life, and existences in this world.

Kata Kunci : Prostetik, biomekanik, tunadaksa, alat untuk bermain biola.