Seni Sertunjukan Ketoprak di Jambu Tahun 1960an-1970an
TAUFIK DWI PURNOMO, Drs. Machmoed Effendhie, M. Hum
2015 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAHSkripsi dengan judul Seni Pertujukkan Ketoprak di Jambu tahun 1960an-1970an ini membahas tentang geliat kelompok ketoprak amatir yang dilakoni oleh masyarakat petani Jambu. Fokus pembahasannya adalah siapa saja tokoh dibalik kelompok kesenian ini. Skripsi ini juga menganalisa sejauh mana pengaruh latar belakang sosial ekonomi masyarakat pemangku kesenian terhadap perkembangan ketoprak Langen Madya Tani, begitu pula sebaliknya. Keberadaan Ketoprak Langen Madya Tani pada tahun 1960-1970 merupakan hasil karya warga Jambu yang menggemari ketoprak untuk membuat kelompok ketoprak yang disesuaikan dengan keinginan dan lata belakang mereka. Meski hanya dimotori oleh para petani, kelompok ini mampu bertahan dan menghibur penggemarnya. Bahkan, kelompok LMT beberapa kali diundang untuk melakukan berbagai pemenasan di berbagai daerah sekitar seperti Ungaran, Temanggung, Demak, Purwodadi, dan sebagainya. Laju perkembangan kelompok kesenian LMT sempat tersendat akibat ketidakstabilan politik pada tahun 1965-1966. Rasa tidak aman menyebabkan perekonomian masyarakat Jambu semakin terpuruk. Terlebih lagi pencidukan warga yang dianggap Pro PKI menyeret salah satu anggota LMT. Hal tersebut membuat LMT sempat vakum selama kurang lebih 3 tahun, sejak akhir 1965 sampai dengan pertengahan tahun 1968. Pada tahun 1968 LMT kembali hidup kembali ditangan para pemuda, dengan sistem penyutradaraan yang baru dan juga naskah lakon yang baru.
The research entitled Ketoprak Performance Art in Jambu at 1960s-1970s analyzes the dynamic of amateur ketoprak performance art group by farmer people in Jambu. It focuses on the men behind the group and the influence of social-economical background society to ketoprak Langen Madya Tani development and the other way around. Ketoprak Langen Madya Tani existence at 1960-1970 represents Jambu society interest to ketoprak performing art and then creates their own ketoprak performance art which is suited to their wish and their background. The amateur ketoprak performance group is not only performs to their own community, it even invited to performs in another region such as Ungaran, Temanggung, Demak, Purwodadi, etc. Unfortunately, the development of LMT is disturbed by the political instability at 1960-1970. The political instability grows unsecured feeling and impact to Jambu economic society in bad way. Moreover, LMT also got the effect by the arrest of one of their member which is suspected as PKI partisan. Because of those accidents, LMT stops their activity during 1965 into 1968. After their long rest, LMT is rebuilded by the young generation with new directing system and new play.
Kata Kunci : ketoprak, Langen Madya Tani, petani, ekonomi