KOMPOSISI DAN HUBUNGAN PANJANG-BERAT IKAN HASIL TANGKAPAN JARING TARIK DI PANTAI PRIGI KABUPATEN TRENGGALEK
YOHANA ANGGITA, Ir. Supardjo S.D., S.U.; Dr. Eko Setyobudi, S.Pi., M.Si.
2015 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANANJaring tarik merupakan alat tangkap ikan berkantong yang pengoperasiannya dengan cara melingkari gerombolan ikan dan menariknya ke kapal yang sedang berhenti/berlabuh jangkar atau ke darat/pantai melalui kedua bagian sayap dan tali. Jaring tarik yang terdapat di Pantai Prigi memiliki desain yaitu adanya dua bagian tali yang akan ditarik oleh sekelompok nelayan dari daratan pantai. Kegiatan penangkapan ikan dilakukan selama 4-5 jam dan berjumlah sekitar 25-30 orang nelayan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi ikan, komposisi ukuran ikan, jenis-jenis ikan hasil tangkapan dan hubungan panjang-berat ikan hasil tangkapan. Penelitian tersebut dilakukan pada bulan Oktober 2012 dan Maret 2013 di Pantai Prigi Kabupaten Trenggalek dengan metode penelitian pengamatan secara langsung. Pengambilan data ikan hasil tangkapan secara acak (random) dengan diambil sampel ikan rata-rata 5kg lalu diukur berat dan panjang masing-masing ikan dan dianalisis untuk mengetahui distribusi panjang-berat serta hubungan panjang-berat ikan hasil tangkapan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 spesies ikan yang sering tertangkap oleh jaring tarik diantaranya ikan teri (Stolephorus spp.), ikan selar (Selaroides leptolepis), ikan layur (Trichiurus sp.), ikan petek (Leiognathus sp.), ikan bawal hitam (Parastromateus niger), dan cumi-cumi (Loligo sp.). Beberapa jenis ikan yang tertangkap di Pantai Prigi memiliki pola pertumbhan yang bervariasi. Ikan-ikan yang memiliki pola pertumbuhan alometrik positif (b>3) adalah cumi-cumi (Loligo sp.) dan ikan selar (Selaroides leptolepis). Sedangkan ikan yang memiliki pola pertumbuhan alometrik negatif (b<3) adalah ikan teri (Stolephorus spp.), ikan layur (Trichiurus sp.), ikan petek (Leiognathus sp.), dan ikan bawal hitam (Parastromateus niger).
Beach seine is a fishing gear to operate by way of encircling the hordes of fish and pulled it to the ship was stopped/anchor or moored to the ground/shore through both the wings and the rope. Beach seine at Prigi beach design, i.e. the existence of two sections of rope to be pulled by a group of fishermen from the mainland coast. Fishing activities carried out for 4-5 hours and amounts to about 25-30 fisherman. The purpose of this research is to know the composition of fish, fish size,composition of the types of fish catches and length-weight relationship fish catches. The study was conducted in October 2012 and March 2013 in Trenggalek Regency Prigi Beach with observational research methods directly. Data capture the fish randomly taken samples of fish an average of 5 kg and measured weight and the length of each fish and analyzed to find out the distribution of the length-weight, and length-weight relationship of fish catches. The results showed there are 6 species of fish are often caught by the beach seine of which anchovies (Stolephorus. spp.), yellow stripe trevally (Selaroides leptolepis), hairtails fish (Trichiurus sp.), pony fish (Leiognathus sp.), black pomfret (Parastromateus niger), and squid (Loligo sp.). Some types of fish that are caught on the Prigi beach have varying growth patterns. The fish that havepositive alometric growth pattern (b > 3) are squid (Loligo sp.) and yellow stripe trevally (Selaroides leptolepis). While the fish had negative alometric growth pattern (b < 3) are anchovies (Stolephorus spp.), hairtails fish (Trichiurus sp.), pony fish (Leiognathus sp.), and black pomfret (Parastromateus niger).
Kata Kunci : Jaring tarik, Jenis Ikan, Hubungan Panjang-Berat, Pantai Prigi.