Analisis Dampak Aktivitas Pariwisata Terhadap Daya Dukung Lingkungan Fisik di Pulau Hoga, Taman Nasional Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara

INDRA FAJRIANSYAH, Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A.; Popi Irawan, S.S., M.Sc.; Dr. Tular Sudarmadi, M.A.

2015 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dampak aktivitas pariwisata, khususnya wisata bahari, terhadap lingkungan fisik di Pulau Hoga, Taman Nasional Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan teori daya dukung lingkungan fisik sebagai metode penelitian. Perhitungan daya dukung kawasan dan daya dukung ekologi digunakan untuk menghitung besarnya kapasitas daya dukung maksimum Pulau Hoga dan kebutuhan area suatu aktivitas wisata dengan mempertimbangkan faktor pemulihannya. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa lingkungan fisik Pulau Hoga masih dalam kondisi yang baik, meskipun ada beberapa masalah lingkungan seperti ditemukannya sampah di pesisir pantai dan di sekitar homestay akibat kurangnya pengawasan pengelola dan kurangnya kesadaran wisatawan. Daya dukung kawasan dan daya dukung ekologis Pulau Hoga masih belum melebihi batas maksimumnya sehingga alam/lingkungan Pulau Hoga masih dapat memulihkan diri secara alami dengan tetap memberikan rasa aman dan nyaman bagi peneliti dan wisatawan

This study aims to reveal the impacts of tourism activity, especially in the marine tourism, to the physical environment in Hoga Island, Wakatobi National Park, Southeast Sulawesi. This study uses physical environment carrying capacity as a method. Calculation of physical and ecological carrying capacity is used for calculate the maximum number of Hoga Island carrying capacity and areas needed for a tourism activity by considering its turnover factor. This study concludes that physical environment of Hoga Island is still in good condition, although there is an issue as discovered of garbages on the coast and around homestays due to lack of control by the operator and lack of visitors' awareness. Physical and ecological carrying capacity in Hoga Island still not exceed the maximum limit, therefore Hoga Island's natural environment can still recover naturally while providing sense of security and comfort for researchers and tourists

Kata Kunci : lingkungan fisik, daya dukung lingkungan fisik, daya dukung fisik/daya dukung kawasan, daya dukung ekologis