Laporkan Masalah

Pengaruh Persepsi Kemudahan Dan Persepsi Manfaat Kegunaan Terhadap Intensi Untuk Menggunakan Sistem Layanan Reservasi Tiket Kereta Api Secara Daring

DWI CAHYANINGSIH, Gunawan Wibisono, S.E., M.Acc.

2014 | Skripsi | S1 AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh faktor penerimaan teknologi (persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat kegunaan) terhadap niat untuk menggunakan jasa layanan reservasi tiket kereta api secara daring. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 150 responden. Metoda statistic menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil analisis menunjukkan bahawa hasil persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat kegunaan berpengaruh positif terhadap intense untuk menggunakan jasa layanan reservasi tiket kereta api secara daring. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengguna jasa layanan reservasi tiket kereta api secara daring dapat dipengaruhi intensi penggunaannya dengan persepsi kemudahan dan manfaat yang banyak serta bervariasi.

This research aims to test the influence of technology acceptance factor (perceived ease of use and perceived usefulness) of intention to use the Train Online Reservation. Samples were taken using a purposive sampling method. Sample research that used as much as 150 respondents. Statistics methods using Structural Equation Modelling (SEM). Results of the analysis shows that the perceived ease of use and perceived usefulness has a positive effect to towards intention to use train online reservation. So it can be concluded that intention to use train online reservation can be affected by perceived ease of use and perceived usefulness that many and varied.

Kata Kunci : Tiket Elektronik, Technology Acceptance Model (TAM), Persepsi kemudahan, Persepsi manfat kegunaan, Intensi untuk meggunakan, Structural Equation Modelling (SEM)/ E-ticketing, Technology Acceptance Model (TAM), Perceived ease of use, Perceived of usefulnes


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.