Laporkan Masalah

PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK PEMETAAN POTENSI DAERAH RESAPAN DI KABUPATEN TEMANGGUNG

ISNANI UMI HABIBAH, Dr.Sigit Heru Murti, M.Si.

2015 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SIG

Penelitian ini bertujuan untuk pemetaan faktor-faktor penentu potensi daerah resapan di Kabupaten Temanggung menggunakan teknologi Penginderaan Jauh serta Memetakan sebaran potensi daerah resapan di Kabupaten Temanggung menggunakan teknologi Sistem Informasi Geografi. Sumber data yang digunakan yaitu citra Landsat 8 dengan tanggal perekaman pada 24 Juni 2013 serta data sekunder meliputi: Peta Kemiringan Lereng, Peta Jenis Tanah dan Peta Curah Hujan yang didapat dari BAPEDA. Interpretasi dilakukan untuk parameter penggunaan lahan serta bentuklahan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif berjenjang tertimbang dengan teknik digitasi dan overlay. Parameter penyusun yang digunakan yaitu penggunaan lahan, bentuklahan, kemiringan lereng, tekstur tanah, dan curah hujan. Ketelitian interpretasi dari citra Landsat untuk penggunaan lahan 87,09% dan bentuklahan 81,25%. Penelitian ini menghasilkan peta potensi daerah resapan yang terbagi menjadi 3 kelas yaitu kelas potensi rendah seluas 32.951,192 Ha yang berada pada Kecamatan Kranggan, Kaloran, Temanggung, Kedu, Parakan, dan Jumo. Kelas potensi sedang 49.565,971 Ha yang tersebar di seluruh wilayah daerah penelitian. Kelas potensi tinggi dengan luas 4.366,395 Ha dari luas daerah penelitian berada pada Kecamatan Selopampang, Tembarak, Tlogomulyo, Bulu, Kledung, Bansari, Ngadirejo, Gemawang, dan Bejen yang sebagian besar daerahnya berada pada lereng gunungapi.

This research is aimed to map the factors of determing a potential of recharge area in Temanggung regency used remote sensing technology and mapped geography information system technology. Source of data used image Landsat 8 with a date of recording 24 June 2013 and secondary data, namely : slope map, soil types map, and rainfall map which are found from BAPPEDA. Land use and land form are interpreted from Landsat image. This research using methods approach quantitative tiered weighted with digitasi and overlay technique. The parameters of research used in this study are land use, landform, slope, soil texture and rainfall. Accuracy level interpretation of land use is 87,09% and landform is 81,25%. This research produced the maps of a potential recharge area which is divided into 3 classes, that are the low potential class widely 32.951,192 Ha is in Kranggan, Kaloran, Temanggung, Kedu, Parakan and Jumo subdistricts. The middle potential class widely 49.565,971 Ha is in all of the research area. The high potential class widely 4.366,395 Ha from the research area is in Selopampang, Tembarak, Tlogomulyo, Bulu, Kledung, Bansari, Ngadirejo, Gemawang and Bejen subdistricts which is mostly in the volcano slope.

Kata Kunci : Daerah Resapan, Penginderaan Jauh, SIG

  1. D3-2015-320591-abstract.pdf  
  2. D3-2015-320591-bibliography.pdf  
  3. D3-2015-320591-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2015-320591-title.pdf