Kinerja Pertumbuhan Kelinci Felmish Giant Yang Diberi Pakan Loseh (Galinsoga parviflora) Dan Jerami Kacang Tanah

AGUSTIN PRATIWI, Panjono, S.Pt., M.P., Ph.D. ; Prof. Dr. Ir. Nono Ngadiyono, MS.

2015 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pertumbuhan kelinci Flemish Giant yang diberi pakan loseh dan jerami kacang tanah. Sebanyak 14 ekor kelinci jantan dibagi secara acak ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok pertama terdiri dari 7 ekor, dan kelompok kedua terdiri dari 7 ekor. Kelompok pertama diberi loseh dan tambahan konsentrat sebanyak 50 g, dan kelompok kedua diberi jerami kacang tanah dan tambahan konsentrat sebanyak 50 g. Hijauan diberikan secara ad libitum dalam bentuk segar. Pemeliharaan dilakukan selama empat minggu dan diikuti dengan pemotongan. Data yang diperoleh dianalisis dengan one way analisis of variance. Konsumsi bahan kering pada kelompok pertama sebanyak 65,65±8,04 g/ekor/hari atau 4,71±0,92% dari bobot badan, dan 67,34±1,61 g/ekor/hari atau 4,64±0,70% dari bobot badan pada kelompok kedua. Nilai pertambahan bobot badan harian (PBBH), konversi pakan, persentase karkas, dan Meat Bone Ratio (MBR) pada kelompok pertama dan kedua berturut-turut masing-masing adalah 20,58±7,61 dan 23,72±7,45 g/ekor, 3,51±1,10 dan 3,11±1,05, 43,99±4,50% dan 47,30±5,61%, serta 2,27±0,27 dan 2,48±0,66. Konsumsi BK dan BK/BB, PBBH, konversi pakan, persentase karkas dan MBR pada kedua perlakuan berbeda tidak nyata. Disimpulkan bahwa penambahan loseh dapat dijadikan pengganti jerami kacang tanah tanpa mengganggu kinerja pertumbuhan kelinci Flemish Giant.

This study was conducted to observe the growth performance of Flemish Giant rabbit fed with Galinsoga parviflora (loseh) and peanut straw. Fourteen rabbits were randomly devided into two groups, first group consisted 7 heads and the second group consisted 7 heads. The first group was fed with loseh and 50 g concentrates, while the second group was fed with peanut straw and 50 g concentrates. The forage was given in as fed form. They were raised for four weeks prior to slaughter. Data were analyzed by one way analysis of variance. Dry matter intake first group was 65,65±8,04 g/head/day or 4,71±0,92 % of body weight and 67,34±1,61 g/head/day or 4,64±0,70 % of body weight has on the second group. Average daily gain, feed conversion ratio, percentage of carcass, and meat bone ratio both two group were 20,58±7,61 and 23,72±7,45 g/head/day, 3,51±1,10 and 3,11±1,05, 43,99±4,50 and 47,30±5,61%, and 2,27±0,27 and 2,48±0,66, respectively. It is concluded that loseh can fed to replace peanut straw without any effect on growth performance of Flemish Giant rabbit.

Kata Kunci : Kelinci Flemish Giant, Loseh, Jerami kacang tanah, Kinerja pertumbuhan