Laporkan Masalah

Kajian Morfologi Karst Pulau Maratua Kalimantan Timur

MOHAMAD HAVIZ DAMAR SASONGKO, Dr. Eko Haryono M.Si

2015 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Pulau Maratua merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia dan merupakan pulau yang terbentuk oleh proses pelarutan serta termasuk dalam bentuklahan karst. Setiap bentuklahan karst memiliki karakteristik yang berbeda dan unik satu sama lain, terlebih lagi Pulau Maratua merupakan pulau kecil. Perbedaan yang dapat terlihat secara langsung dan mudah untuk diamati adalah perbedaan dari segi morfologi. Berdasarkan itu peneliti tertarik untuk mengetahui bentukan apa saja yang terdapat di Pulau Maratua serta bagaimana morfometrinya. Pengumpulan data primer di lapangan dilakukan antara bulan Agustus sampai September 2012 dan Juli - Agustus 2013. Pengumpulan data di lapangan meliputi pengukuran morfologi dan identifikasi bentukan karst yang ada di Pulau Maratua. Data morfologi yang dikumpulkan berupa deskripsi secara kualitatif mengenai kenampakan serta nama lokal dari bentukan karst mayor dan minor. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif. Analisis secara deskriptif ini digunakan untuk menjelaskan bentukan dan morfologi bentukan karst yang ada di daerah penelitian. Bentukan eksokarst yang terdapat di Pulau Maratua berupa, lembah karst, bukit karst, danau doline, serta karren sedangkan bentukan endokarst yang terdapat di Pulau Maratua berupa gua. Morfologi eksokarst dan endokarst di Pulau Maratua sangat di pengaruhi oleh kontrol struktural berupa kekar, sesar dan pelapisan batuan. Bentukan morfologi eksokarst dan endokarst Pulau Maratua secara umum mengikuti bentukan kekar dan sesar yang terjadi sehingga memiliki bentuk cenderung memanjang. Morfologi eksokarst di Pulau Maratua seperti lembah, bukit, dan doline yang ditemukan memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan morfologi eksokarst di pulau-pulau besar di Indonesia lainnya. Gua-gua yang di temukan di Pulau Maratua secara umum cenderung memiliki jaringan lorong tunggal dengan lebar lorong yang sempit dan memiliki dinding yang tinggi.

Maratua is one of the outer islands of Indonesia, and an island formed by the dissolution process and included in the karst landforms. Each karst landforms has different characteristics and unique to each other and more over Maratua a small island. The difference whichis able to be seen directly and easily observed is the difference in terms of morphology. Based on that, the researchers are interested in knowing what formation contained in Maratua and how its morphometric. Primary data collection in the field is done between the months of August-September 2012 and July-August, 2013. Collecting data in the field include morphological measurements and identification of karst formations in Maratua. The collected data of morphology the qualitative description of morphology and the local name of mayor and minor karst. Analysis of the data in this study was using descriptive analysis techniques. Descriptive analysis was used to explain the formation and morphology of karst formations that exist in the study area Eksokarst formation in Maratua Island is in the form of karst valleys, karst hills, lakes doline, and karren. While the endokarst formation in the island is a cave. Morphology of endokarst and eksokarst in Maratua are influenced by a structural control that is joint, fault and rock bedding. They generally follows the formation of joint and fault that occur so that they tend to form to be elongated. Morphology eksokarst in Maratua as valleys, hills and doline were found to have a smaller size compared to the morphology eksokarst on the island - the other major islands in Indonesia. Caves found in Maratua generally tend to have a wide network with a single aisle narrow hallway and has a high wall.

Kata Kunci : Pulau Maratua, bentuklahan karst, morfologi, eksokarst, gua.