Aktivitas Manajemen Periklanan Agensi Below The Line dalam Menangani Produk Kesehatan (Studi Kasus Deskriptif tentang Aktivitas Manajemen Periklanan TM Creative Communication dalam Menangani Klien Produk Obat dan Susu)
ANGGARDIKA AYU P., Pulung S. Perbawani, SIP. MM.
2014 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASISeiring dengan semakin banyaknya produk dan jasa di pasar, kebutuhan-kebutuhan akan aktivitas pemasaran juga semakin meningkat. Hal tersebut menyebabkan semakin banyaknya pertumbuhan agensi iklan di Indonesia. Agensi iklan tersebut berperan dalam menangani kebutuhan pemasaran dari produk atau jasa yang tidak bisa ditangani oleh sebuah perusahaan. Masing-masing biro iklan akan menawarakan konsep pemasaran yang selanjutnya akan dipilih oleh sebuah perusahaan sebagai agensi iklan yang akan melaksanakan program pemasaran dari perusahaan tersebut. Dari sekian banyaknya agensi iklan di Indonesia, terdapat sebuah agensi yang mempunyai keunikan khusus, yaitu TM Creative Communication. Agensi iklan tersebut merupakan sebuah agensi yang khusus bergerak di below the line media dan khusus menangani klien-klien yang memproduksi produk dengan kategori obat-obatan dan nutrisi. TM Creative Communication merupakan salah satu agensi di Indonesia dan Asia Tenggara yang hanya menangani produk-produk kesehatan melalui pemasaran below the line media. Bidang jasa pemasaran yang menangani pada produk kesehatan, farmasi, dan nutrisi tersebut masih terbilang jarang di industri agensi periklanan. Berbeda dengan manajemen periklanan yang dilakukan oleh agensi iklan pada umumnya, kegiatan manajemen periklanan TM Creative Communication sebagai agensi yang khusus menggunakan media BTL banyak melibatkan aktor-aktor dari industri lain di dalamnya, seperti perusahaan sebagai klien, vendor, event organizer, dan target sasaran atau konsumen itu sendiri. Selain itu, bidang pekerjaan yang dikhususkan kepada perusahaan-perusahaan produk kesehatan, farmasi dan nutrisi membuat segala kegiatan atau perencanaan periklanan yang dibuat oleh TM Creative Communication harus mengikuti aturan mengenai pedoman pengawasan promosi dan iklan obat yang telah dibuat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Adanya regulasi tersebut, tentunya akan berpengaruh pada perumusan konsep kreatif dan eksekusi aktivitas pemasaran produk yang ditangani oleh TM Creative Communication. Berbagai tahapan perumusan konsep pemasaran dalam manajemen periklanan TM Creative Communication dilakukan dengan mendasarkan pada ketentuan pemasaran produk obat-obatan tersebut. Keseluruhan aktivitas manajemen periklanan tersebut menghasilkan konsep periklanan dan pemasaran yang berbeda jika dibandingkan dengan aktivitas manajemen periklanan yang dilakukan oleh agensi iklan pada umumnya.
As more products and services developed in the market, the needs of marketing activities are increasing, and it led to the increasing growth of advertising agencies in Indonesia. The advertising agency involved in addressing the needs of the marketing activities that cannot be handled by a company. Each advertising agency will be offering the marketing concept to the company as they will implement the marketing program of the company. Among the many advertising agencies in Indonesia, there is an agency that has a special uniqueness, namely TM Creative Communication. TM Creative Communication is an agency that specializes in below the line media and special handling clients that produce products with the category of drugs and nutrients. TM Creative Communication is one of the agencies in Indonesia and Southeast Asia who only handle healthcare products through marketing below the line media. The field of marketing services that deal with the health care products, pharmaceuticals, and nutrients are still relatively rare in the advertising agency industry. Unlike the advertising management conducted by an ad agency in general, advertising management activities TM Creative Communication as a special agency using BTL media involves many actors from other industries in it, like the company as a client, vendor, event organizers, and the target or consumers themselves. In addition, the field work is devoted to the health product companies, pharmaceutical and nutritional make any activity or advertising planning made by TM Creative Communication must follow the rules regarding supervision guidelines promotion and advertising of drugs that have been made by the Food and Drug Supervisory Agency (BPOM) . The existence of these regulations will affect the formulation of creative concept and execution of marketing activities that handled by TM Creative Communication. Various formulation stages of marketing concepts in TM Creative Communication’s advertising management are done by basing the provision of product marketing of these drugs. Overall the advertising management activities generate advertising and marketing concepts are different when compared with the advertising management activities undertaken by advertising agencies in general .
Kata Kunci : advertising agency, below the line media, manajemen periklanan