PRESUPOSISI DALAM PAMFLET DEMONSTRASI ARAB SPRING DI NEGARA MESIR: ANALISIS PRAGMATIK

KHUSNUL LAILI MARWANSYAH, Abdul Jawat Nur, S.S., M.Hum.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

INTISARI PRESUPOSISI DALAM PAMFLET DEMONSTRASI ARAB SPRING DI NEGARA MESIR: ANALISIS PRAGMATIK Oleh: Khusnul Laili Marwansyah Arab Spring atau musim semi Arab merupakan istilah yang digunakan dalam gelombang revolusi yang terjadi di Dunia Arab yang ditunjukkan dengan aksi protes yang dilakukan oleh massa/demonstran terhadap para pemimpin. Negara Mesir merupakan satu-satunya negara yang mengalami revolusi sebanyak dua kali di tahun 2011-2012 selama terjadinya fenomena Arab Spring. Adapun skripsi ini bertujuan untuk mengetahui jenis presuposisi, modus kalimat yang digunakan, dan maksud yang terdapat dalam pamflet demonstrasi Arab Spring di Negara Mesir. Data yang hendak digunakan untuk mendeskripsikan tujuan tersebut berupa kalimat-kalimat (tuturan) dalam pamflet. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan metode simak. Peneliti menyimak penggunaan pamflet-pamflet demonstrasi yang termuat dalam beberapa surat kabar (koran Mesir) dan internet. Kemudian data yang diperoleh selanjutnya dicatat, dan pencatatan tersebut sebagai teknik lanjutannya. Tahap berikutnya, pengelompokan data sesuai dengan kategorinya, kemudian dilakukan analisis data tersebut berdasarkan presuposisi dan modus kalimatnya. Dalam hal ini, data dianalisis dengan metode kontekstual. Tahap akhir yakni tahap penyajian hasil analisis data yang dituangkan dalam bentuk laporan dengan menggunakan narasi ragam bahasa ilmiah yang oleh Sudaryanto (1986) disebut dengan bahasa informal (kata-kata biasa). Adapun pamflet yang berhasil dihimpun sebanyak 73 pamflet. Berdasarkan analisis jenis presuposisinya, terdapat enam jenis presuposisi dalam pamflet demonstrasi Arab Spring, yakni: presuposisi eksistensial, faktif, leksikal, non-faktif, dan konterfaktual. Berdasarkan modus kalimatnya, hanya terdapat 6 (enam) dari 7 (tujuh) macam modus kalimat, yang terdiri dari modus indikatif, modus imperatif, modus interogatif, modus optatif, modus desideratif, dan modus kondisional, sedangkan modus obligatif tidak ditemukan dalam pamflet-pamflet tersebut. Adapun hasil analisis dari maksud pragmatik diperoleh dari tujuan yang hendak disampaikan penutur untuk mendukung atau memprotes kedua revolusi yang terjadi di Mesir dalam konteks Arab Spring. Kata Kunci: Arab Spring, Mesir, Pamflet demonstrasi, Pragmatik, Presuposisi

ABSTRACT PRESUPPOSITION IN PAMPHLET OF THE ARAB SPRING DEMONSTRATION IN EGYPT : PRAGMATIC ANALYSIS By: Khusnul Laili Marwansyah Arab Spring is a term used in a wave of revolution that occurred in the Arab world as demonstrated by protests made by the mass/demonstrators to their presidents. Egypt is the only state that experienced a revolution twice in 2011-2012 during the occurrence of the phenomenon of the Arab Spring. This research attempts to determine the type of presupposition, sentence mood used, and the intention contained in the pamphlet of the Arab Spring demonstration in Egypt. The data to be used to describe the aims are the sentences (speech) in the pamphlet. The data used in this research were obtained by using the comprehending method. The researcher comprehends on the use of demonstration pamphlets contained in the newspapers (newspapers in Egypt) and the internet. The data were then recorded as a follow-up technique. The next step is grouping the data according to their category, and then performed the data analysis based on the presupposition and the sentence mood. In this case, the data were analyzed by using the contextual method. The last steps a presentation of the data analysis results which is outlined in a report by using a variety of scientific language narration by Sudaryanto (1993) referred to the informal language (common words). There were 73 pamphlets collected. Based on the analysis of the type of presuppositions, there were six types obtained in pamphlets of the Arab Spring demonstration in Egypt. They are: existensial presuppositions, factive presuppositions, lexical presuppositions, non-factive presuppositions, structural presuppositions, and counterfactual presuppositions. Based on the sentence mood, there were only 6 (six) of 7 (seven) sentence moods obtained, are: indicative mood, imperative mood, interrogative mood, optative mood, desiderative mood, and conditional mood, while at the same time the obligate mood was not found in the pamphlets. The results of the analysis of pragmatic meaning were obtained from the aims to be submitted by the speaker to support or protest both of revolutions in Egypt in the Arab Spring context. Key words: Arab Spring, Egypt, Demonstration pamphlet, Pragmatic, Presuppositions

Kata Kunci : Arab Spring, Mesir, Pamflet demonstrasi, Pragmatik, Presuposisi