PENENTUAN PENYEBARAN RESERVOAR ZONA G FORMASI TANJUNG BATU, LAPANGAN MUTIARA BLOK SANGA-SANGA, CEKUNGAN KUTAI, KALIMANTAN TIMUR
DIDIT PUTRA KUSUMA, Dr. Ir. Jarot Setyowiyoto, M.Sc.
2014 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGILapangan Mutiara yang terletak di Cekungan Kutai Bagian Bawah merupakan salah satu lapangan penghasil gas di Indonesia. Analisis mengenai pemodelan reservoar saat ini didasarkan atas asumsi pola geometri dan penyebaran reservoar yang sama pada bagian bawah sampai atas sumur tanpa memperhatikan posisi stratigrafinya. Penelitian ini difokuskan pada analisa stratigrafi Zona G dengan tujuan untuk membandingkan pola geometri penyebaran reservoar yang terbentuk pada setiap system tract yang berbeda. Data yang digunakan terdiri dari 25 data well log yang keseluruhannya memiliki arah sejajar dengan strike pengendapan dan data mud log dari salah satu sumur yang berfungsi sebagai koreksi litologi pada suksesi vertikal Lapangan Mutiara. Posisi data sumur yang searah dengan strike pengendapan sedikit banyak mempengaruhi interpolasi pembuatan penyebaran reservoar secara lateral. Pemetaan reservoar difokuskan melalui interpolasi data well log dengan melakukan korelasi stratigrafi. Berdasarkan hasil analisis electrofacies, lingkungan pengendapan Lapangan Mutiara berada pada posisi delta plain, delta front dan prodelta. Analisis sikuen stratigrafi yang didasarkan pada log GR menunjukan bahwa interval penelitian Zona-G dapat dibagi menjadi 5 sikuen yang dibatasi oleh permukaan sequence boundary berupa SB-1, SB-2, SB-3, SB-4, SB-5. Pada fase lowstand tract reservoar yang terbentuk berupa amalgamasi batupasir endapan distributary channel yang cukup tebal dengan pelamparan 1-2 km sedangkan pada fase highstand dan transgressive system tract reservoar yang terbentuk berupa batupasir endapan mouth bar. Untuk fase transgressive system tract terendapkan batupasir mouth bar dengan ketebalan dan pelamparan yang lebih besar dibandingkan batupasir mouth bar pada highstand system tract.
Mutiara field which is located in Lower Kutai Basin is one of potential gas field in Indonesia. Reservoir geomodelling analysis is based on asumption of geometry pattern and reservoir distribution which is same in lower-upper part of well with ignoring the stratigraphy positition. This study is focused on stratigraphy analysis of G Zone which have purpose to compare the pattern of reservoir geometry distribution which is formed in every system track. The data consist of 25 well log and mud log data. All of the well log have parallel direction with depositition strike whereas mud log data used as lithology correction in vertical succsetion of Mutiara field. Well data positition which is parallel with depotition strike influence interpolation to make reservoir distribution laterally. Reservoir mapping is foced on iterpolation by stratigraphy correlation. Based on result of electrofasies analysis, the environment deposition of Mutiara field consist of delta plain, delta front, and prodelta. Sequence Stratigraphy analysis showed five sequence boundary such as SB-1, SB-2, SB-3, SB-4, and SB-5. The result show that lowstand tract reservoir formed amalgamation of distributary channel sandstone with having good distribution 1-2 km. Whereas the highstand and transgressive system tract reservoir is formed in mouth bar sandstone. In the transgressive system tract phase was deposited mouth bar sandstone with having best thickness than mouth bar sandstone in the highstand system tract phase.
Kata Kunci : Geometri Reservoar, Delta Mahakam, Sikuen Stratigrafi, Cekungan Kutai