Laporkan Masalah

perbandingan cerita layang kandha kelir dan pejahipun patih suwanda

SRI RAHAYU NUR SETYANINGSIH, Drs. Djarot Heru Santoso, M.Hum.

2014 | Skripsi | S1 SASTRA NUSANTARA

intisari Layang Kandha Kelir adalah cerita wayang yang mengisahkan lahirnya Dasamuka hingga perangnya Patih Suwanda. Cerita tersebut ditulis oleh Ki Surwedi yang merupakan dalang dari daerah Jawa Timur. Sementara itu, Pejahipun Patih Suwandaadalah karya dari Raden Ngabehi Sindusastra yang kemudian dialih aksara dan diringkas S.Z. Hadisutjipto serta diterbitkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Penerbitan Buku Bacaan Dan Sastra Indonesia Dan Daerah Jakarta pada tahun 1978. Cerita tentang Patih Suwanda memiliki berbagai versi. Haltersebut dapat dijumpai dalam kedua karya Layang Kandha Kelir dan Pejahipun Patih Suwanda. Kedua karya dianalisis menggunakan teori struktural yang difokuskan pada fakta cerita (alur, penokohan, latar), tema, dan pemberi amanat. Selanjutnya hasil analisis dapat dibandingkan untuk mengetahui perbedaan dan persamaan cerita pada Layang Kandha Kelir dan Pejahipun Patih Suwanda. Hasil analisis struktur dari Layang Kandha Kelir dan Pejahipun Patih Suwandabertujuan untuk mempermudah pembaca memahami isi cerita tentang Patih Suwanda. Hal tersebut penting digunakan untuk mengupas kepahlawanan Patih Suwanda serta kesetiaannya sebagai seorang prajurit untuk melindungi rajanya yang patut ditiru oleh setiap orang. Kata kunci: Analisis struktural, perbandingan, Patih Suwanda, Layang Kanda Kelir, Pejahipun Patih Suwanda.

ABSTRACT Layang Kandha Kelir are puppet story which tells The Birth of Dasamuka andThe War ofPatih Suwanda . The story is written by a Mastermind from East Jave,Ki Surwedi. Meanwhile, Suwanda Patih story is the work of Raden Ngabehi Sindusastra. The script story was converted and summarized by S. Z. Hadisutjipto and published byDepartemen Pendidikan andKebudayaan Proyek Penerbitan Buku BacaanandSastra IndonesiaandDaerah Jakartain 1978. The story about Patih Suwanda have various versions. It can be found in the works of Layang Kandha Kelir and Pejahipun Patih Suwanda. Both works were analyzed using structural theory focused on the fact the story (plot, characterization, background), theme, and principals. The results of the analysis can be compared to determine differences and similarities in the storiesof Layang Kandha Kelir and Pejahipun Patih Suwanda. The structure analysis results of Layang Kandha Kelir and Pejahipun Patih Suwandaare to facilitate the readersto understand the story about Patih Suwanda. Those are to know about The Patih Suwanda heroism and loyalty as a soldier to protect his king that should be followed by people. Keywords: structural analysis, comparison, Suwanda Patih story, Layang Kanda Kelir,Pejahipun Patih Suwanda.

Kata Kunci : Analisis struktural, perbandingan, Patih Suwanda, Layang Kanda Kelir, Pejahipun Patih Suwanda.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.