KESTABILAN EMULSI MINYAK DALAM AIR DENGAN SURFAKTAN NATRIUM METIL ESTER SULFONAT (Na-MES) DAN KOMPATIBILITASNYA TERHADAP GARAM NATRIUM KLORIDA UNTUK APLIKASI INJEKSI KIMIA
SYAHWANDA ADI NUGROHO, Dra. Ani Setyopratiwi, M.Si
2015 | Skripsi | S1 KIMIAINTISARI KESTABILAN EMULSI MINYAK DALAM AIR DENGAN SURFAKTAN NATRIUM METIL ESTER SULFONAT (Na-MES) DAN KOMPATIBILITASNYA TERHADAP GARAM NATRIUM KLORIDA UNTUK APLIKASI PADA INJEKSI KIMIA Oleh Syahwanda Adi Nugroho 10/296528/PA/12961 Telah dilakukan penelitian kestabilan emulsi minyak dalam air surfaktan natrium metil ester sulfonat (Na-MES) dan kompatibilitasnya terhadap garam natrium klorida untuk aplikasi injeksi kimia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kinerja dari surfaktan Na-MES yang disintesis pada kondisi optimum dari bahan dasar Refined Bleaching Deodorized Palm Oil (RBDPO). Kinerja surfaktan Na-MES diuji kompatibilitasnya dalam larutan NaCl dan kestabilan emulsinya dalam sistem air-solar. Sintesis metil ester dari minyak sawit melalui reaksi tranesterifikasi dengan katalis NaOH yang dilakukan pada temperatur 65 â°C selama 90 menit, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan surfaktan Na-MES melalui proses sulfonasi pada suhu 90 â°C selama 4,5 jam menggunakan katalis CaO 1% dan dengan NaHSO3 sebagai pensulfonasi. Pengujian surfaktan Na-MES diawali dengan menentukan konsentrasi optimum untuk mencari kestabilan emulsi terbaik dalam sistem air-solar pada variasi konsentrasi 0,5-3%. Uji kompatibilitas surfaktan Na-MES dilakukan pada konsentrasi 0,05, 0,1, dan 0,15% yang dicampurkan dalam larutan NaCl pada konsentrasi 0, 10, 20, 30, 40, dan 50 g/L. Pengujian dilakukan secara kualitatif dengan mengamati adanya gumpalan dalam sistem selama 14 hari. Diagram tiga komponen dilakukan dengan mentitrasi secara duplo campuran air-solar dengan rasio tertentu surfaktan Na-MES yang diformulasi dengan Tween 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa surfaktan Na-MES yang terbentuk berwujud padatan berwarna kuning pucat. Persentase kestabilan emulsi surfaktan Na-MES terbaik adalah 64,29% pada konsentrasi optimal 2,5%. Pada uji kompatibilitas, diketahui bahwa surfaktan Na-MES mampu bekerja optimal pada larutan NaCl dengan konsentrasi maksimal 10 g/L untuk konsentrasi surfaktan Na-MES 0,05 dan 0,1%. Kata kunci : solar, Na-MES, kompatibilitas, emulsi, stabilitas
ABSTRACT OIL IN WATER EMULSION STABILITY USING SODIUM METHYL ESTER SULFONATE (Na-MES) AND ITS COMPATIBILITY TO SODIUM CHLORIDE SALT FOR CHEMICAL INJECTION APPLICATION by: Syahwanda Adi Nugroho (10/296528/PA/12961) Oil in water emulsion stability using sodium methyl ester sulfonate (Na-MES) and its compatibility to sodium chloride salt for chemical injection application have been studied. This research was aimed to test the performance of the Na-MES surfactant that were synthesized at the optimum condition from Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) as the raw material. The performance of Na-MES surfactant was test for compatibility in NaCl solution and emulsion stability in water-diesel system. Methyl ester synthesized by transesterification at 65 â°C for 90 minutes, with NaOH as a catalyst. Methyl ester was then sulfonated using NaHSO3 as sulfonation agent and 1% CaO as a catalyst at 90 â°C for 4,5 hours. The first test of Na-MES surfactant was started by determining the optimum concentration to find the best percentage of emulsion stability in water-diesel system at variation of concentrations (0.5-3%). In the compatibility test, the Na-MES were mixed with NaCl solution (0, 10, 20, 30, 40, and 50 g/L). The test was done qualitatively by observing the presence of wads in the system in 14 days. Determination of ternary diagram was carried out for twice by titrating the mixture of water-diesel with certain ratio of Na-MES surfactant then was formulated with co-surfactant Tween 20. Result showed solid Na-MES surfactant was obtained with yellow faded color. The percentage of surfactant emulsion stability of Na-MES was 64.29% at 2.5% as the optimum concentration. The result of compatibility test showed that Na-MES surfactant was compatible to work optimally in 10 g/L NaCl solution with the concentrations of Na-MES were 0.05 and 0.1%. Keywords : diesel, Na-MES, compatibility, emulsion, stability
Kata Kunci : solar, Na-MES, kompatibilitas, emulsi, stabilitas / diesel, Na-MES, compatibility, emulsion, stability
