Laporkan Masalah

evaluasi konservasi koleksi lokomotif uap di museum kereta api ambarawa

RACHMAD TRI WIBOWO, Drs. Musadad, M.Hum

2015 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Penelitian mengenai evaluasi konservasi koleksi lokomotif yang dilakukan di Museum Kereta Api Ambarawa, bertujuan untuk mengetahui konservasi lokomotif yang sudah tercapai, kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan konservasi lokomotif menghasilkan suatu rumusan alternatif tentang metode standar konservasi lokomotif yang dapat direkomendasikan untuk mengoptimalkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pihak museum dalam menerapkan praktik konservasi. Penelitian ini bersifat evaluasi dengan penalaran induktif. Analisis dalam penelitian ini ialah kualitatif yang digunakan untuk membandingkan konservasi lokomotif Museum KA Ambarawa dengan metode konservasi lokomotif NRM untuk menarik kesimpulan serta memunculkan rekomendasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Museum KA Ambarawa belum menggunakan suatu metode sebagai tolak ukur untuk mengkonservasi koleksi lokomotif uap. Konservasi lokomotif yang dilakukan di Museum KA Ambarawa masih jauh dari tercapainya tujuan dari konservasi tersebut, karena kurangnya SDM dan pengetahuan tentang konservasi serta teknologi dan ruang yang kurang memadai, sehingga menyebabkan banyak bermunculan indikasi kerusakan pada lokomotif uap koleksi dari Museum KA Ambarawa.

The objective of this research is to evaluate conservation locomotive collection conducted in Ambarawa Railway Museum. This research tries to find out the purpose of conservation has been achieved, the obstacles encountered, resulted formulation standard conservation methods can be recommended. This research applies evaluation and inductive approach. The data was analyzed by comparing conservation in Ambarawa Railway Museum and methods conservation in NRM to draw conclusion and to get recommendation. research towards Ambarawa Railway Museum not using conservation methods as a measure to conserve the collection of steam locomotive. The conservation locomotive made still far from achieving the desire objectives, because lack of staff and knowledge of the conservation methods, causing popping indication of damage to the collection of steam locomotive in Ambarawa Railway Museum.

Kata Kunci : Museum KA Ambarawa, Lokomotif, Evaluasi, Metode konservasi, Ambarawa Railway Museum, Locomotive, Evaluation, conservation methods