Laporkan Masalah

Pusat Konvensi dan Ekshibisi di Kawasan Sriwedari Surakarta Penekanan pada Desain Ekologis

HANDINI K P, Ir. Ahmad Saifullah M.J.,M.Si.

2015 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Indonesia menjadi salah satu tujuan wisata dunia serta mempunyai potensi yang bisa dikembangkan untuk menjadi daya tarik wisatawan. Salah satunya kota Surakarta atau lebih dikenal sebagai kota Solo yang merupakan kota yang memiliki tingkat kebudayaan yang cukup kental. Namun saat ini Surakarta hanya memiliki sedikit tempat untuk melaksanakan sebuah konvensi ataupun ekshibisi, di antaranya di beberapa hotel berbintang serta beberapa tempat milik pihak swasta. Selain itu, kawasan Sriwedari yang ada di kota Surakarta merupakan kawasan yang pernah berjaya pada era nya. Saat ini, kawasan ini dapat dikatakan sudah mati dan kurang mempunyai aktivitas yang dapat mendukung potensi sektor kepariwisataan di kota Surakarta. Dengan memanfaatkan potensi kegiatan kepariwisataan MICE di kota Surakarta, dapat menghidupkan kembali kawasan Sriwedari ini menjadi sebuah kawasan yang kembali diminati seperti pada era nya dulu. Konvensi merupakan sebuah pertemuan secara formal antar kelompok. Sedangkan pameran merupakan kegiatan memerkan barang ataupun produk. Kedua kegiatan ini disatukan dalam satu lingkup desain dengan menggunakan desain yang mengatasi isu-isu lingkungan saat ini, yaitu desain ekologis. Prinsip desain ekologis antara lain mengurangi penggunaan energi (efisiensi energi), mengurangi penggunaan material tidak ramah lingkungan, memberikan hubungan harmonis antara budaya dengan alam, dapat bersinergi dengan alam, dan melestarikan alam. Sebelum mendapatkan desain yang sesuai, analisis beberapa aspek dalam skala makro, messo, dan mikro melalui kacamata ekologis merupakan hal pertama yang dilakukan. Konsep didapatkan dari hasil analisis, berupa konsep perencanaan serta konsep perancangan yang berdasar pada pendekatan desain ekologis.

Indonesia has become one of the world's tourist destinations which has the potential to be developed. One of the tourist destination is Surakarta, known as Solo, which is so reach of culture. But unfortunately, Surakarta only has a few places to held convention or exhibition activities, some of them are provided in a hotel, some are provided and owned by the private. Beside, Sriwedari - Surakarta has ever have its glorius time in the past. Nowadays, this area is being abandoned and have less activities which can support tourism in Surakarta. By considering the potential of MICE activities, Sriwedari could probably revive and worthwhile for the tourism. Convention is a formal meeting between groups. While exhibition is an activity to exhibit stuffs or products. Both of these activities are being designed together in one scope of design which is raised the issue of enviromental problem, namely ecological design. The principles of Ecological design are reducing the use of energy (energy efficiency), reducing the use of environmentally unfriendly materials, providing a harmonious relationship between culture and nature, can synergize with nature, and nature preservation. Before get the final design, doing analysis of some aspects of macro scale, messo, and micro through ecological view is the first thing should be done in advance. The concept is obtained from the results of the analysis, as a design concepts based on ecological design approach.

Kata Kunci : konvensi, eksibisi, sriwedari, surakarta, ekologis