PROTOTYPE MEJA DAN KURSI BELAJAR ERGONOMIS UNTUK MEMPERBAIKI POSISI DUDUK, MENGURANGI KELUHAN KELELAHAN DAN MENGURANGI KELELAHAN SISWA SMAN DI KABUPATEN GRESIK

NEFFRETY NILAMSARI, Prof. Dr. dr. Soebijanto

2015 | Disertasi | S3 Ilmu Kedokteran

Latar Belakang: Kebutuhan akan meja dan kursi belajar disekolah yang sesuai dengan antropometri siswa sangat penting diperhatikan. Dalam perkembangannya dewasa ini masih banyak dijumpai meja dan kursi belajar yang tidak sesuai dengan antropometri siswa, sehingga melimbulkan keluhan kelelahan dan kelelahan pada siswa. Di Kabupaten Gresik Jawa Timur penyediaan sarana meja dan kursi belajar yang sesuai dengan antropometri siswa SMA masih minim dan perlu mendapat perhatian. Penelitian ini berupaya memberikan rekomendasi berupa ukuran dan contoh desain meja dan kursi belajar yang lebih ergonomis dengan berpedoman pada antropometri siswa. Tujuan: Tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah membuat prototype meja dan kursi belajar di sekolah berdasarkan antropometri siswa yang bersangkutan untuk memperbaiki posisi duduk dan mengurangi keluhan kelelahan dan kelelahan pada siswa SMAN di Kabupaten Gresik. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah quasi eksperimen. Dengan one group pre dan post test desain. Penelitian ini dilakukan di Gresik Jawa Timur dengan subjek penelitian siswa SMAN 1 Menganti dan siswa SMAN 1 Cerme dengan jumlah 139 orang. Hasil: Rekomemdasi ukuran meja dan kursi ergonomis berdasarkan antropomeri siswa yaitu; kursi prototype N; Panjang= 48cm, lebar= 43 cm, tinggi alas duduk dari permukaan lantai= 47cm, tinggi papan tempat tas dari permukaan lantai= 3 cm, lebar tempat tas= 43cm, panjang tempat tas= 47cm, lebar alas duduk/busa= 41cm, panjang alas duduk= 46cm, tinggi handrest= 22cm, panjang handrest= 30 cm, tinggi sandaran punggung= 38cm, lebar sandaran punggung= 43cm, ketebalan busa alas duduk= 4 cm, ketebalan busa sandaran punggung= 4 cm. ukuran meja prototype N; Panjang= 50 cm, lebar= 66 cm, tinggi bagian belakang= 85cm, tinggi bagian depan= 75 cm jarak footrest dari lantai= 10 cm, tinggi lorong buku= 10cm, tinggi bamper depan= 40cm dan kemiringan meja= 10º. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan rerata skor keluhan kelelahan yang dirasakan siswa antara sebelum dan sesdudah menggunakan meja dan kursi prototype N dengan nilai p< 0.05. Ada perbedaaan rerata skor kelelahan siswa antara sebelum dan sesdudah menggunakan meja dan kursi prototype N dengan nilai p < 0.05. Kesimpulan: Kesesuaian antropometri siswa dengan meja dan kursi belajar di sekolah sangat penting diperhatikan oleh pihak-pihak terkait agar kegiatan belajar-mengajar di sekolah dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Berdasarkan perkembangan antropometri siswa, maka perlu dilakukan peninjauan kembali ukuran meja dan kursi belajar di sekolah pada peride evaluasi lima tahun sekali agar anak didik dapat terhindar dari keluhan kelelahan dan kelelahan, sehingga prestasi belajar siswa dapat terus ditingkatkan karena didukung oleh kondisi lingkungan fisik disekolah yang positif.

Background: The need for desks and chairs at school appropriate anthropometry students is very important to note. In today's development is still often found desks and chairs that are not in accordance with anthropometric students, so melimbulkan complaints of fatigue and fatigue in students. Gresik in East Java in the provision of tables and chairs to suit anthropometric study of high school students still minimal and need attention. This study seeks to provide a recommendation form and sample size tables and chairs design more ergonomic study based on the anthropometry of students. Objective: The general objective to be achieved from this research is to create a prototype of desks and chairs in school based on anthropometric students concerned to improve posture and reduce complaints of fatigue and exhaustion at high school students in Gresik regency. Methods: The study was quasi-experimental. With one group pre and post test design. This research was conducted in Gresik, East Java with the subject of research students and students of SMAN 1 Menganti SMAN 1 Cerme with number 139. Results : Rekomemdasi size desks and ergonomic chairs based antropomeri students namely ; seat prototype N ; Length = 48cm , width = 43 cm , height cushion from the floor = 47cm , height boards a bag from the floor = 3 cm , width of the bag = 43cm , length = 47cm a bag , wide cushion / foam = 41cm , length cushion = 46cm , height = 22cm handrest , handrest length = 30 cm , height backrest = 38cm , width = 43cm backrest , cushion foam thickness = 4 cm , the thickness of the foam backrest = 4 cm . prototype table size N ; Length = 50 cm , width = 66 cm , height rear = 85cm , height = 75 cm front footrest distance from floor = 10 cm , height = 10cm book aisle , front bumper height = 40cm and tilt table = 10º . The analysis showed the presence of differences between the mean scores of students perceived fatigue complaints before and sesdudah using tables and chairs prototype N with p <0.05 . There are differences between the students' mean score of fatigue before and sesdudah using tables and chairs prototype N with p <0.05 . Conclusion : Anthropometric Compatibility students with desks and chairs in school is very important to note the relevant parties so that teaching and learning in schools can be run safely and comfortably . Based on the development of students' anthropometry , there should be a review of the size of the tables and chairs in the periods studied in school evaluation every five years so that students can avoid complaints of fatigue and exhaustion , so that student achievement can be improved because it is supported by the physical environmental conditions in schools are positive.

Kata Kunci : Prototype Meja Kursi Ergonomi , kelelahan siswa SMAN Gresik