Laporkan Masalah

ANALISIS KERUSAKAN TERUMBU KARANG AKIBAT SAMPAH DI PULAU PANGGANG, KABUPATEN KEPULAUAN SERIBU

BANI DARMAWAN, Dr. Djati Mardiatno, M.Si

2015 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Pulau panggang merupakan pulau permukiman terpadat di Kepulauan Seribu. Dampak yang ditimbulkan akibat kepadatan dan persebaran yang tak merata adalah permasalahan pengelolaan seperti degradasi lingkungan pesisir akibat sampah, abrasi dan reklamasi sporadis yang kemudian akan merusak terumbu karang. Sampah ini selain mengganggu pemandangan tentu saja mengganggu ekosistem pantai terutama terumbu karang yang merupakan sumber wisata bahari. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui sebaran sampah dan pengaruhnya pada terumbu karang serta mengetahui tingkat kerusakan yang ditimbulkan Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Data terumbu karang didapatkan dengan melakukan survey menggunakan transek metode teknik Line Intercept Transect. Data sampah didapatkan dengan melakukan survey pengukuran luas. Melakukan analisis spasial melalui penampalan peta keberadaan sampah dan terumbu karang beserta tingkat kerusakannya berdasarkan hasil survey lapangan. Penggambaran deskriptif seperti keadaan terumbu karang, keadaan sampah, fisik lingkungan mempengaruhi terumbu karang serta budaya masyarakat Hasil survei sampah ditemukan 17 titik luasan sampah dengan 2 kategori sampah yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Dominasi sampah yang berada di Pulau Panggang yaitu sampah anorganik. Sampah anorganik menganggu kehidupan organisme laut seperti menutup terumbu karang sehingga menghalangi proses penetrasi cahaya matahari sebagai bahan fotosintesis. Keberadaan sampah di Pulau Panggang berpengaruh terhadap kehidupan terumbu karang. Keadaan terumbu karang yang berada paling dekat dengan pantai saat ini sudah mengalami kerusakan dengan terumbu karang mati mencapai 50% bahkan lebih yang teramati. Hal ini diyakinkan oleh sampel di wilayah timur laut dengan keberadaan luasan sampah yang besar mengakibatkan persentase terumbu karang mati yang besar. Faktor lain yang mengurangi keberadaan terumbu karang di Pulau Panggang adalah pemakaian terumbu karang sebagai bahan pondasi bangunan.

Panggang Island is an island in the Kepulauan Seribu populous settlements. Impact caused by the density and distribution is uneven management issues like management problems such as environmental degradation of coastal marine pollution due to trash on beach, abrasion and sporadic reclamation that can destroyed living organism on the sea like coral reefs. Pollution in sea water such as household garbage. This garbage besides disturbing view it could disturb coastal ecosystems, especially coral reefs which are sources of marine tourism. The purpose of this study is to determine the distribution of trash and its effect on coral reefs as well as determine the level of damage that inflicted The research method was used survey. The data obtained by conducting coral reef surveys using transect method Line Intercept Transect techniques. trash data obtained by performing extensive measurement survey. Perform spatial analysis through map where garbage and coral reefs and the level of damage based on the results of field surveys. Descriptive depiction state of coral reefs, the garbage situation, physical environment and culture affect coral reef communities The survey found 17 point area trash bins with 2 trash categories, organic and inorganic trash. Dominance trash on the Panggang island is the inorganic. Inorganic trash disrupt the lives of marine organisms such as coral reefs that could blocking the penetration of sunlight as photosynthetic material. The presence of trash on the Panggang island effect on coral reef life. The state of coral reefs that are closest to the beach has experienced damage to coral reefs die reaches 50% or more were observed. This is assured by the sample in the northeastern region of the existence of a large area of waste that resulted in the percentage of dead coral reefs are great. Other factors that reduce the presence of coral reefs on the island Roast is the use of coral reefs as a foundation of the building.

Kata Kunci : Sampah, Terumbu Karang, Pulau Kecil