Kinerja Kerjasama Antar Daerah Subosukawonosraten Dalam Pengembangan Ekonomi Wilayah di Kawasan Eks Karesidenan Surakarta
SENNA VIALI PASARIBU, Prof. Agus Pramusinto
2015 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)Otonomi daerah menjadikan peran dari setiap kabupaten atau kota menjadi lebih besar. Kerjasama antar daerah merupakan suatu langkah efektif dan juga tepat dalam mengatasi permasalah-permasalahan antar satu daerah dengan daerah lainnya. Namun dalam perjalanannya banyak ditemui daerah-daerah yang bekerjasama belum melaksanakan prinsip-prinsip kerjasamanya dengan tepat dan juga belum adanya prioritas utama dalam melakukan kerjasama. Berkaca dari hal tersebutlah akan digali sejauh mana kinerja dari suatu kerjasama yang berada di kawasan eks karisidenan Surakarta, yakni BKAD Subosukawonosraten. Dengan kondisi tersebut, perlu dilakukan suatu penelitian terkait kinerja kerjasama antar daerah Subosukawonosraten terkait pengembangan ekonomi wilayah. Penelitian ini dilakukan di lingkungan kerjasama Subosukawonosraten, khususnya sekretariat BKAD Subosukawonosraten yang terletak di kota Surakarta. Metode kualitatif digunakan untuk menggali dan mendeskripsikan kinerja BKAD Subosukawonosraten. Sumber data diperoleh dari data primer yaitu wawancara dan observasi, dan oleh data sekunder yaitu dokumentasi, catatan-catatan dan arsip. Kemudian data tersebut diolah menggunakan tiga komponen yakni: reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan yang disesuaikan dengan indikator pengukuran kinerja suatu organisasi Setelah melakukan analisis dan mengola data yang diperoleh dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa kinerja dari BKAD Subosukawonosraten yang ditentukan dari tiga indikator, yakni akuntabilitas, responsivitas, dan efektivitas, maka dapat diketahui bahwa BKAD Subosukawonosraten memiliki kinerja yang cukup baik. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh beberap faktor, yakni kewenangan organisasi, komunikasi organisasi, dan juga sumber daya yang terdapat di dalam organisasi tersebut. Adanya faktor pendukung tersebut berdampak pada terselenggaranya berbagai program kerja dan juga tercapainya tujuan dari BKAD Subosukawonosraten ini dalam hal pengembangan ekonomi wilayah.
Autonomy makes the role of each district or city becomes bigger. Inter-regional cooperation is an effective and right way to overcome problems among regions. The presence of inequality of economic condition among regions has caused one region can grow faster while other regions suffer from slow economic growth. Based on the condition, inter-regional cooperation in Subosukowonosraten attempts to increase the economic development in the former residency of Surakarta through various programs about the regional economic development. Because of that, the performance of inter-regional cooperation in the former residency of Surakarta will be examined. This research is done in the areas of Subosukowonosraten, especially The Secretariat of BKAD Subosukowonosraten in Surakarta. Qualitative method will be used to examined and described the cooperation of BKAD Subosukowonosraten. Data sources are obtained from interviews, observations, and also from the secondary data processing which are documentations, notes and archives. After that, the data will be processed using three components namely data reduction, data display, and conclusion withdrawal which are adapted with the indicator of the measurement of organization performance. After the analysis and data processing is done, the conclusion can be made. The conclusion is the performance of BKAD Subosukowonosraten is defined by using three indicators namely accountability, responsiveness, and effectiveness. Because of that, it is known that the performance of BKAD Subosukowonosraten is good. Their performance is also effected by some factors namely organizational authority, organizational communication, and also internal resources of the organization. The presence of the supporting factors gives impact to the implementation of various programs of BKAD Subosukowonosraten in terms of regional economic development.
Kata Kunci : Kerjasama antar daerah, Kinerja, Pengembangan Ekonomi Wilayah/ Inter-Regional Cooperation, Performance, Regional Economic Development