Laporkan Masalah

Pengaruh Terapi Tertawa terhadap Kualitas Hidup Anak Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Usia 3-15 Tahun di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta (Studi Pendahuluan)

MILITIA KRISTI, dr. Eddy Supriyadi, Ph.D.,Sp.A(K) dam Dra. Sumarni P, MSi

2014 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Leukemia merupakan suatu penyakit keganasan yang terjadi pada sel darah putih, yang ditandai dengan proliferasi dini yang berlebihan. Efek samping pengobatan (kemoterapi) dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Kualitas hidup merupakan tingkat dimana seseorang menikmati kebutuhan-kebutuhan yang penting dalam hidupnya. Terapi tertawa dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang pada umumnya saat menjalani perawatan. Tetapi sampai sekarang ini penelitian terkait kualitas hidup anak penderita leukemia limfoblastik akut masih sedikit. Terapi tertawa dapat menjadi teknik yang menarik dan inovatif baru yang digunakan untuk terapi pengobatan khususnya anak penderita leukemia limfoblastik akut yang memiliki kualitas hidup yang rendah. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap kualitas hidup anak penderita leukemia limfoblastik akut usia 3-15 tahun di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi pendahuluan kuantitatif dengan metode pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-test post-test design. Penelitian dilaksanakan bulan Mei sampai Oktober 2014 di Instalansi Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dengan jumlah sampel 11 diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran kualitas hidup menggunakan kuesioner berbasis PedsQL TM Versi 3.0 Modul Kanker. Hasil: Hasil penelitian tidak menunjukkan pengaruh terapi tertawa terhadap kualitas hidup anak penderita leukemia limfoblastik akut usia 3-15 tahun dengan nilai signifikansi 0,722 (p>0,05). Terapi tertawa menunjukkan nilai signifikan pada domain nyeri dan sakit yang terdapat dikualitas hidup anak penderita leukemia limfoblastik dengan nilai p<0,05 (0,020). Kesimpulan: Secara statistik, pemberian terapi tertawa tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup anak penderita leukemia limfoblastik akut. Terapi tertawa menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap domain nyeri dan sakit dikualitas hidup anak penderita leukemia limfoblastik akut usia 3-15 tahun.

Background: Leukemia is one of the serious diseases occurring in white blood cells characterized by the overproduction of cancerous, immature white blood cells. The side effect of treatment (chemotherapy) can influence patients quality of life. Quality of life is a level in which people are able to enjoy their primarily life needs. Laughter therapy can increase patients quality of life who are getting treatment. In fact there are limited studies related to quality of life in children with acute lymphoblastic leukemia. Laughter therapy can be an interesting and innovative technique to treat children with acute lymphoblastic leukemia who have low quality of life. Objective: the purpose of this study was to find out the effect of laughter therapy toward quality of life in children with acute lymphoblastic leukemia age 3-15 years old in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Method: The study was an preliminary quantitative research using pra-experimental method with one group pre-test post-test design. The study was conducted on May until October 2014 at Pediatric in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. The 11 samples were taken by using purposive sampling technique. Quality of life was measured by used PedsQL TM Version 3.0 Cancer Module questionnaire. Results: This study did not show the significant effect of laughter therapy toward quality of life in children with acute lymphoblastic leukemia age 3-15 years old with the significance level was 0.722 (p>0.05). Laughter therapy showed the significance level only on pain and illness domain in the quality of life in children with acute lymphoblastic leukemia was p<0.05 (0.020). Conclusion: Statistically, laughter therapy did not shows the significantly difference toward the quality of life in children with acute lymphoblastic leukemia. Laughter therapy showed the significant effect only on pain and illness domain in the quality of life children acute lymphoblastic leukemia age 3-15 years olds.

Kata Kunci : leukemia limfoblastik akut, terapi tertawa, kualitas hidup


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.