TINJAUAN YURIDIS PERANAN ANALIS KREDIT DI DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT KEPEMILIKAN MOBIL KEPADA NASABAH BANK ( STUDI KASUS PT BANK ABC)
CHANDRA KIRANA PRAVITHRIE NOOR, SH, Prof. Dr. Nindyo Pramono, S.H., MS
2014 | Tesis | S2 HukumAnalisis kredit sebagai penangkal kredit bermasalah. Bahwa tujuan dari analisis kredit adalah menilai mutu permintaan kredit baru yang diajukan oleh calon debitur. Dengan demikian, apabila nantinya bank meluluskan permintaan kredit, risiko kredit yang diberikan itu berkembang menjadi kredit bermasalah dapat diperkecil. Mutu permintaan kredit dapat diukur dari prospek kemampuan dan kesediaan calon debitur melunasi kredit sesuai dengan isi perjanjian kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan analis kredit dalam proses pemberian kredit di PT Bank ABC ditinjau dari sisi Hukum Perbankan di Indonesia serta mengetahui proses analisa kredit dibuat oleh seorang analis kredit sampai dengan keputusan kredit dibuat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data tersebut dikumpulkan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan dengan alat pengumpul data yaitu: kuesioner, pedoman wawancara dan studi lapangan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan Pertama, peranan analis kredit dalam proses pemberian kredit di PT Bank ABC sudah sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Kedua, proses analisa kredit di PT Bank ABC sudah sesuai dengan Buku Pedoman Kredit dari PT Bank ABC sebagai bahan acuan bagi para analis kredit dalam menganalisa pengajuan kredit. Ketiga, ketika proses kredit macet terjadi akibat debitur atau nasabah tidak membayar kewajiban atas pembayaran angsuran maka posisi kredit analis tidak dapat dipersalahkan akibat kredit macet tersebut. Karena lebih kepada resiko kredit dan sangat sering terjadi pada praktek di dunia perbankan.
Credit analyst as an antidote to non-performing loans. That the purpose of the analysis was to assess the credit quality of new loan requests submitted by prospective borrowers. Thus, if the bank will pass the request of credit, credit risk given that evolved into non-performing loans can be minimized. Quality of credit demand can be measured from the prospect's ability and willingness of borrowers to pay off the credit in accordance with the content of the credit agreement ABBABABABBABA This study aimed to determine the role of credit analysts in the credit granting process in PT Bank ABC in terms of the Banking Law in Indonesia and to know the process of credit analysis made by a credit analyst to the credit decision is made. The data used in this research is the data used in this study are primary data and secondary data. The data collected through field research and literature by means of collecting data are: questionnaire, interview and field study. From the results of this study concluded First, credit analyst role in the process of granting credit in PT Bank ABC is in conformity with the principle of prudence. Second, the process of credit analysis at PT Bank ABC is in conformity with the Credit Manual of PT Bank ABC as a reference for credit analysts in analyzing credit application. Third, when the bad debts caused by the debtor or the customer does not pay the installment payment obligations on credit analyst position can not be held due to bad credit. Because more to the credit risk and very common in practice in the banking world
Kata Kunci : Analis Kredit, Hukum Perbankan, Kredit Macet