Evaluasi Penerapan Konsep COSO dalam Upaya Kepatuhan SOX pada PT Chevron Pacific Indonesia
IHSANUL RASYID, Supriyadi, Dr., M.Sc., CMA.
2014 | Skripsi | S1 AKUNTANSIPT Chevron Pacific Indonesia, unit bisnis Chevron di Indonesia, merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional yang beroperasi di Pulau Sumatera. PT Chevron Pacific Indonesia wajib mematuhi kaidah Sarbanes-Oxley Act of 2002, sebagai perusahaan yang tergabung dalam New York Stock Exchange (NYSE). Salah satu seksi dari SOX mensyaratkan agar perusahaan mengevaluasi dan melaporkan efektivitas pengendalian internalnya. PT CPI dituntut untuk memiliki pengendalian internal yang efektif agar dapat menjalankan bisnis sesuai dengan kaidah etika. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data sebagian besar diperoleh dengan menggunakan metoda observasi dan wawancara di lapangan, sisanya diperoleh dari studi literatur, mentoring dari pihak perusahaan, dan praktik langsung pada proses pengujian pengendalian internal di perusahaan yang bersangkutan. Hasil penelitan menunjukkan bahwa perusahaan memiliki komitmen yang tinggi dalam mematuhi kaidah SOX. Kepatuhan SOX dilaksanakan perusahaan dengan empat tahap, yaitu dokumentasi, pengawasan, pengujian dan pelaporan. Sistem pengendalian internal perusahaan dirancang dengan mengadopsi rerangka pengendalian internal COSO. Komponen pengendalian internal yang diterapkan perusahaan mendapatkan kriteria sangat memadai berdasarkan hasil penilaian melalui kuesioner pengendalian internal.
PT Chevron Pacific Indonesia, business unit of Chevron in Indonesia, is a multinational oil and gas company which operates in Sumatra, Indonesia. PT Chevron Pacific Indonesia has to follow the principles of Sarbanes-Oxley Act of 2002, as a member of New York Stock Exchange (NYSE). One of the sections of SOX requires companies to evaluate and report the effectivity of their internal controls. PT CPI is required to have effective internal controls in order to run the business in accordance to ethics principles. This research was conducted under qualitative approach. Data collections, most of them, were collected using observations and interviews in the field, the rest was obtained from literature studies, company mentoring, and direct practice in the internal control testing process inside the company. The result showed that company has high level of commitment in complying SOX regulations. SOX compliance is performed in four phases: documentation, monitoring, testing, and reporting. The internal control system of the company was designed by adopting the COSO internal control framework. Internal control components which are applied by the company indicate a very-adequate-criteria, based on the result of assessment done with internal control questionnaire.
Kata Kunci : Sarbanes-Oxley Act, internal control, pengendalian internal, COSO Internal Control Framework