Laporkan Masalah

Perancangan Sistem Pengendalian Internal Pada Implementasi Kegiatan Rencana Teknik Tahunan

RIZQI PRIHUTAMI R, Rohman, S.Hut., M.P. , Djoko Soeprijadi, S.Hut., M.CS.

2015 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Rencana Teknik Tahunan (RTT) merupakan rencana kegiatan Perum Perhutani sebagai landasan kerja pengelolaan hutan. RTT memiliki peran penting dalam penyelenggaraan kegiatan perusahaan sehingga sistem dan data yang digunakan harus dapat diandalkan. Dinamika sumber daya hutan di lapangan terjadi sangat cepat, sementara Perum Perhutani belum dapat mengimbangi kecepatan perubahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengendalian internal organisasi dalam implementasi kegiatan RTT dan merumuskan rancangan perbaikan sistem pengendalian internal RTT. Uji kepatuhan dilakukan dengan menggunakan metode Attribute Sampling yaitu Stop-or-Go Sampling. Uji keandalan data dengan melakukan komparasi kesesuaian data antar dokumen. Pengujian pengendalian internal membuktikan bahwa kepatuhan sistem dapat dipercaya, sedangkan keandalan data tidak dapat dipercaya. Hasil identifikasi lanjutan menunjukkan ketidaklancaran arus data dan ketidakcukupan entitas terhadap sistem yang sedang berjalan. Rancangan perbaikan sistem yang diperlukan adalah menempatkan database potensi terkini sebagai sumber informasi untuk penyusunan RTT.

Annual Technical Plan (ATP) is document plan for the basic of forest management work of Perum Perhutani. ATP has important roles for organizing company�¢ï¿½ï¿½s activities, so their system and data must be reliable. Forest resources is dynamic and change very quickly, but Perhutani could�¢ï¿½ï¿½t handle these. The purpose of this research is to know the compliance of internal control organization on ATP implementation and identify the changes of ATP internal control system. Compliance testing system use Attribute Sampling method, that is Stop-or-Go Sampling. The data reliability identify by comparing data from ATP with anothers documents. Internal control testing proved that the compliance system can be trusted, while the reliability of the data can not be trusted. Identification results show that there are many problems of the data flow and insufficiency entities of the currently system. The system improvements required current potency database for providing information concerning ATP arrangement.

Kata Kunci : sistem pengendalian internal, Rencana Teknik Tahunan (RTT), database potensi terkini