EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KERANGKA PENGELUARAN JANGKA MENENGAH DI SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN
ERMAWAN, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc., Ph.D.
2015 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar Belakang: Penganggaran memiliki tiga tujuan utama: stabilitas fiskal makro, alokasi sumber daya sesuai prioritas, dan pemanfaatan anggaran secara efektif dan efisien. Berbagai tujuan penganggaran ini perlu dikelola dengan baik agar ketiganya saling mendukung. Sebagaimana diatur dalam UU 17/2003 bahwa ketentuan mengenai penyusunan dan penetapan APBN maupun APBD harus menggunakan kerangka pengeluaran jangka menengah dalam penyusunan anggaran yaitu Medium Term Expenditure Framework (MTEF) atau secara resminya disebut sebagai Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM). Alasannya, dalam penyelenggaraan pemerintahan modern dinyatakan bahwa penganggaran membutuhkan sistem perencanaan fiskal yang terdiri dari sistem penyusunan anggaran tahunan yang dilaksanakan sesuai dengan KPJM. Untuk itulah mulai periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010- 2014 mulai diperkenalkan pula KPJM sebagai dasar penyusunan anggaran tahunan. Tujuan: Melakukan analisis/evaluasi mengenai langkah-langkah/ tahapan Penerapan KPJM, terkait pola Rolling Budget (anggaran bergulir/ berkesinambungan) dalam rangka implementasi kebijakan KPJM di lingkungan Setjen Kemenkes. Metode: Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif, dimana data yang digunakan data primer melalui wawancara mendalam dan observasi, adapun data skunder didapat dari studi kepustakaan dan dokumen di lingkungan Setjen Kemenkes. Cara analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode grounded, yaitu data diolah dan dianalisis terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian sampai bersifat induktif. Hasil: Dalam penelitain ini menunjukan bahwa pola Rolling Budget (anggaran bergulir/berkesinambungan) pada Setjen Kemenkes sudah ada namun belum sepenuhnya berjalan secara efektiv, karena belum sinkronya dokumen perencanaan (Renstra, RKP, Renja K/L) dengan dokumen penganggaran (RKA K/L) khususnya dalam menerapkan langkah-langkah KPJM. Kesimpulan: Pada dasarnya Setjen Kemenkes melalui seluruh satker/unit Eselon II nya setiap tahun selalu mendapat anggaran, akan tetapi dalam penyusunannya belum sepenuhnya berdasarkan pada langkah-langkah KPJM.
Background: Budgeting has three main objectives: macro-fiscal stability, appropriate resource allocation priorities, and use the budget effectively and efficiently. Various budgeting purposes it needs to be managed properly so that the three mutually supportive. As stipulated in Law 17/2003 that the provisions regarding the preparation and adoption of the budget and the budget should use menengahdalam term expenditure framework budget preparation is a Medium Term Expenditure Framework (MTEF) or officially known as KPJM. The reason, in modern governance is stated, that the fiscal budgeting requires planning system which consists of an annual budgeting system is implemented in accordance with the MTEF. For that began the period of the National Medium Term Development Plan 2010-2014, also introduced the MTEF, as the basis for preparing the annual budget. Objectives: Conduct analysis / evaluation on the steps / phases of application of the MTEF, associated patterns of Rolling Budget (budget scrolling/continuous) within the framework of the MTEF policy implementation in the scope of the General Secretariat of Ministry of Health. Methods: In this study, the writer uses qualitative research with descriptive analysis method, in which the data used primary data through in-depth interviews and observation, while the secondary data obtained from the study of literature and documents in the General Secretariat of Ministry of Health. Method of data analysis in this study using a grounded, ie the data is processed and analyzed continuously from the beginning to the end of the study to be inductive. Results: In this study show that the pattern of Rolling Budget (budget scrolling/ continuous) at the General Secretariat of Ministry of Health Health already exists but has not been fully effective at running, because it is not synchronized between planning documents (Strategic Plan, RKP, Renja K/L) with budgeting documents (RKA K/L), especially in implementing measures MTEF step. Conclusion: Basically the General Secretariat of Ministry of Health through the entire unit echelon II, every year always gets the budget, but the preparation is not entirely based on the MTEF steps.
Kata Kunci : Analisis, implementasi kebijakan, Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM), langkah menyusun KPJM, pola Rolling Budget, Setjen Kemenkes