ANALISIS HIGHEST AND BEST USE TERHADAP RENCANA PENGEMBANGAN TERMINAL BARANANGSIANG KOTA BOGOR

M ADE IRFAN N, Prof. Lincolin Arsyad, Ph.D.

2014 | Tesis | S2 Ekonomika Pembangunan

Analisis penggunaan tertinggi dan terbaik (Highest and best use) terhadap rencana pengembangan Terminal Baranangsiang Kota Bogor yang terletak di Kelurahan Baranangsiang Kota Bogor, dilakukan dengan cara analisis produktifitas properti meliputi aspek fisik dan lokasi serta aspek hukum dan peraturan menggunakan treshold testing dengan rating grid sehingga diperoleh alternatif penggunaan yang memungkinkan. Analisis selanjutnya adalah analisis pasar yaitu analisis permintaan dan penawaran pasar, serta analisis kelayakan keuangan untuk setiap usulan penggunaan. Dalam penelitian ini, data yang akan dianalisis terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data pendapatan, sewa dan pengeluaran yang diajukan sebagai alternatif penggunaan, diperoleh dengan bentuk wawancara berstruktur, sedangkan data fisik yang meliputi ukuran, bentuk tapak, topografi, utilitas dan lain-lain diperoleh melalui observasi langsung. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan beberapa organisasi perangkat daerah pada Pemerintah Kota Bogor. Berdasarkan hasil analisis produktivitas diperoleh dua usulan penggunaan lahan yang layak dan memungkinkan yaitu penggunaan hotel dan perkantoran. Berdasarkan indikator kelayakan keuangan dengan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Rate Return on Investment (ROI), dan Benefit Cost Ratio (BCR), maka penggunaan Mixed Use lebih baik dibandingkan hotel dan pusat perbelanjaan tunggal sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan tertinggi dan terbaik adalah Mixed Use

Analysis of the highest and best use (Highest and Best Use) to plan the development of Terminal Baranangsiang Bogor located in the Village Baranangsiang Bogor, done by the analysis of productivity and the physical aspects of the property include the location as well as thelegal and regulatory aspects of using threshold testing with a rating grid so obtained alternative usage possibilities. Subsequent analysis is the analysis of the market, namely the analysis of market demand and supply, as well as the financial feasibility analysis for each proposed use. In this study, the data to be analyzed consist of primary data and secondary data. Primary data includes data revenues, rents and expenditure proposed as an alternative to the use, obtained by structured interview form, while the physical data which includes the size, shape of the tread, topography, utilities and others obtained through direct observation. Secondary data were obtained from the Central Bureau of Statistics and some regional organizations in the City Government. Based on the results obtained by the two proposals productivity analysis, appropriate land use and allows that the use of hotel and office. Based on the financial feasibility indicators Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP), Rate of Return on Investment (ROI), and Benefit Cost Ratio (BCR), then the use of Mixed Use better than hotels and single shopping center so it can be concluded that the highest and best use is Mixed Use.

Kata Kunci : Highest and Best Use, Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Aset Pemerintah Daerah.