Laporkan Masalah

PERILAKU LENTUR BALOK CASTELLATED MODIFIKASI DENGAN PENYAMBUNG PROFIL SIKU DAN PERKUATAN TULANGAN KOMPOSIT MORTAR

AZWANDA, Akhmad Aminullah, S.T., M.T., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Balok merupakan struktur yang memiliki momen lentur yang kekuatannya dipengaruhi oleh momen inersia balok. Oleh karena itu, untuk memperbesar momen inersia tanpa harus memperbesar ukuran profil dapat dilakukan dengan cara memodifikasi profil IWF. Karena sebagian besar momen lentur yang bekerja pada balok IWF telah di pikul oleh sayapnya, maka pengurangan luasan badan sampai batas tertentu tidak akan menurunkan kapasitas lentur pada balok IWF. Bentuk modifikasi profil IWF menjadi balok baja castellated memiliki berbagai bentuk variasi bukaan lubang, mulai dari heksagonal, persegi, lingkaran maupun kombinasi dari ketiganya. Dapat juga dilakukan modifikasi perkuatan dengan menambah tulangan lentur dan kekakuan dengan menggunakan baja profil L serta dipadukan dengan menggunakan komposit mortar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap perilaku kapasitas lentur yang kemudian akan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya. Objek penelitian adalah balok castellated modifikasi dengan penyambung profil L diagonal sesudah diperkuat baja tulangan ulir D16 dan mortar yang mengandung bahan tambah berupa Viscocrete-10. Balok yang digunakan memiliki tinggi 300 mm, lebar 75 mm dan panjang bentang 3000 mm. Metode pengujian dilakukan dengan menggunakan beban statis dua titik secara vertical dengan peninjauan terhadap perilaku lentur. Dari hasil pengujian dan perhitungan teoritis dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain: kapasitas lentur yang dihasilkan oleh balok castellated modifikasi dengan penyambung profil L dan perkuatan tulangan kombinasi komposit mortar berdasarkan hasil pengujian adalah sebesar 250,3 KN dengan kenaikan rata-rata sebesar 38,76% dari penelitian sebelumnya. Nilai lendutan akibat pembebanan bertahap balok castellated modifikasi komposit dengan tulangan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan balok castellated komposit dari penelitian sebelumnya dengan nilai lendutan maksimum balok castellated modifikasi komposit sebesar 30.07 mm. Nilai lendutan yang dihasilkan menunjukkan bahwa Balok Castellated Modifikasi komposit dengan tulangan memiliki tingkat layan yang lebih tinggi dibandingkan penelitian sebelumnya. Efisiensi penggunaan balok castellated modifikasi komposit dengan tulangan dibandingkan dengan penelitian sebelumnya dari segi kapasitas momen mengalami kenaikan kapasitas momen sebesar 2,1%, dari segi berat juga mengalami penurunan berat sebesar 52% dan dari segi anggaran biaya produksi mengalami penurunan harga sebesar 32,46%.

Beam is a structure that has a bending moment whose strength is influenced by the moment of inertia of the beam. Therefore, to increase the moment of inertia without having to increase the size of the profile can be done by modifying the W-Shapes. Because most of the bending moment acting on W-Shapes has been endured by the wings, then the reduction in area of the body to a certain extent will not lower the flexural capacity of the W-Shapes. Modified form W-Shapes into castellated steel beams have different shapes hole openings variations, ranging from hexagonal, square, circle or combination of all three. Can also be modified to increase the flexural steel reinforcement and stiffness by using angles shapes and combined with using composite mortar. This study aims to conduct a study on the behavior of the flexural capacity then be compared with previous studies. The object of research is the junction modifications castellated beam connective with angles shapes diagonally after reinforced with bars D16 and mortar containing added ingredients such as Viscocrete-10. Beam used has a height of 300 mm, width 75 mm and length of span 3000 mm. The method of testing is done by using two point static loaded vertically with a review of the bending behavior. From the test results and theoretical calculations can be drawn several conclusions , among others : the bending capacity of castellated beams generated by modification with junction angles and reinforcement mortar composites based on a combination of test results is equal to 250.3 KN with an average increase of 38.76 % from previous studies. Deflection values due to the gradual imposition of castellated beams modified composite with a reinforcement decreased when compared with the composite castellated beams from previous studies with the maximum deflection value composite castellated beam modification of 30.07 mm. The resulting deflection values indicate that the modification of composite castellated beams with reinforcement having a higher level of service life than previous research . Efficient use of modified composite castellated beams with reinforcement compared with previous studies in terms of the moment capacity increased torque capacity by 2.1 % , in terms of heavy weight also decreased by 52 % and in terms of production budget price decreased by 32.46 % .

Kata Kunci : balok castellated modifikasi,kapasitas,perilaku lentur


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.