PASIAD sebagai Soft Power Turki di Indonesia

NOVIAN UTICHA SALLY, Drs. Samsu Rizal Panggabean, MA.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Tesis ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana PASIAD sebagai sekolah swasta asing asal Turki dapat berkembang dengan pesat di Indonesia dan peranannya dalam hubungan Turki Indonesia. Analisis dilakukan melalui studi pustaka dari berbagai buku, jurnal, laporan penelitian dan wawancara untuk mendapatkan data mengenai sekolah ini. Melalui sumber-sumber ini, penulis berargumen bahwa PASIAD meripakan fenomena kuasa halus dari Turki. Meskipun dalam bentuk organisasi swasta yang terpisah dari pemerintah Turki, namun organisasi ini dapat menjalankan fungsinya sebagai sumber kuasa halus, karena dalam kurikulum pendidikannya terdapat banyak budaya dan nilai Turki. Menggunakan konsep arus kuasa halus, penulis menemukan bahwa beberapa kegiatan yang dilakukan PASIAD berfungsi sebagai arus kuasa halus yang dapat menarik perhatian publik Indonesia. Ketertarikan publik inilah yang menyebabkan sekolah ini dapat berkembang pesat di Indonesia. Efek dari hal ini adalah kontribusi PASIAD dalam hubungan Turki dan Indonesia. PASIAD memainkan peran sebagai inisiator dan contributor dalam bidang ekonomi perdagangan, investasi dan pariwisata, serta pendidikan dan kesehatan. Peran PASIAD di berbagai dimensi ini kemudian menimbulkan hubungan keterkaitan dan keterikatan yang membuat kerjasama kedua negara berlangsung stabil dalam jangka panjang.

This thesis aims to analyze how PASIAD as a Turkish origin private school can develop well in Indonesia and its role in Turkey-Indonesia relations. Analysis was done through literature studies of books, journal, research report and also interview to gather some data about the school itself. Through these sources, the author argues that PASIAD is the phenomenon of soft power from Turkey. Although it is private organization that is separate program from Turkish government, but it can function as the source of soft power for Turkey, because within its education curriculum there are a lot of Turkish value and culture. Using the concept of soft power currencies, the author found that some education activities of PASIAD serve as soft power currencies that can attract Indonesia public. The public attraction caused by soft power makes this school grow rapidly in Indonesia. The effect of PASIAD contributes in Indonesia and Turkey relations. PASIAD plays role as initiator and contributor in trade, business, infestation, tourism, education, and health aspects. These multi dimensional roles played by PASIAD will cause more dependable relation between Indonesia and Turkey that will preserve long lasting cooperation.

Kata Kunci : PASIAD, Turki, Indonesia, Soft Power, Kuasa Halus