ANALISIS KANDUNGAN Gamma Aminobutyric Acid (GABA), FENOL TOTAL, DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GERMINATED RICE TIGA KULTIVAR PADI LOKAL (Oryza sativa L.) YOGYAKARTA

NURHENING YUNI E., Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si.

2015 | Tesis | S2 Biologi

Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia juga beberapa negara di Asia. Beras utuh adalah sumber karbohidrat, serat, protein, mineral, dan vitamin. Beras mengandung senyawa bioaktif antara lain Gamma Aminobutyric Acid (GABA), gamma oryzanol, tokoferol, serta antosianin. Metode perkecambahan dapat digunakan untuk meningkatkan kandungan nutrien pada biji-bijian dan serealia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kandungan GABA, fenol total dan aktivitas antioksidan serta menentukan kondisi yang optimal untuk perkecambahan beras kultivar lokal di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan beras pecah kulit kultivar lokal antara lain beras cokelat, beras merah dan beras hitam. Perkecambahan beras dilakukan dengan variasi suhu dan lama perendaman. Suhu air rendaman yang digunakan adalah 28oC dan 37oC, sedangkan variasi lama perendaman antara lain 6, 12, 18, dan 24 jam. Kandungan GABA diukur dengan metode spektrofometri. Konfirmasi uji GABA secara kualitatif dilakukan dengan HPTLC. Metode spektrofotometri juga dilakukan untuk mengukur kandungan fenol total serta aktivitas antioksidan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkecambahan dapat menginduksi peningkatan kandungan GABA pada beras. Kandungan GABA beras kecambah sebelum dan sesudah dikecambahkan berkisar antara 3,51-7,95 mg/100 g berat kering pada beras cokelat, untuk beras merah berkisar 1,96-7,17 mg/100 g berat kering, sedangkan untuk beras hitam adalah 3,62-9,39 mg/100 g berat kering. Hasil konfirmasi uji GABA secara kualitatif dengan HPTLC menunjukkan bahwa terdapat GABA pada semua sampel yang diuji. Kandungan GABA bervariasi diantara masing-masing kultivar beras. Beras hitam yang direndam pada suhu 37oC dengan lama perendaman 12 jam memiliki kandungan GABA yang tertinggi yaitu 9,39 mg/100 g berat kering dengan kandungan fenol 59,99 mg/100 g berat kering serta nilai IC50 sebesar 34,93 ppm. Kata kunci : GABA, fenol, antioksidan, HPTLC, beras kecambah

Rice is a staple food of Indonesian people and other Asian countries. Whole grain is sources of carbohydrates, fibers, proteins, minerals, and vitamins. It also contains bioactive compounds such as Gamma Aminobutyric Acid (GABA), gamma oryzanol, tocoferol, and antosianin. Rice processing could reduce part of its nutrient contents. Germination is a method commonly used to increases nutrient contents of grains and cereals. The objectives of this research is to increase the levels of GABA, total phenolic contents, antioxidant activity and also to determine the optimal conditions for germination of three native rice cultivars in Yogyakarta. This research was used three native rice cultivars i.e brown rice, red rice, and black rice. Those rice were soaked in water with different temperatures and variations of soaking time. The temperatures used in this research were 28oC and 37oC, respectively. The variations of soaking time were 6, 12, 18, and 24 hours. The rice of each cultivar without any soaking treatment was used as controls. The quantitative of GABA was measured using spectrophotometric method. The HPTLC was used as qualitative confirmation about the presence of GABA. The spectrophotometric was also used for determination of total phenolic contents and antioxidant activity of germinated rice. The results showed GABA contents before and after germination of white rice, red rice, and black rice were about 3,51-7,95 mg/100 g dry weight, 1,96-7,17 mg/100 g dry weight, and 3,62-9,39 mg/100 g dry weight, respectively. HPTLC chromatogram showed the presence of GABA in all identified sampels. The highest GABA contents is 9,39 mg/100 g dry weight in black rice soaking at 37oC for 12 hours with 59,99 mg/100 g dry weight of total phenolic and 34,93 ppm of IC50. This research indicated that germination could increase GABA levels in rice. . Keywords : GABA, phenolic, antioxidant, HPTLC, germinated rice

Kata Kunci : GABA, fenol, antioksidan, HPTLC, beras kecambah; phenolic, antioxidant, HPTLC, germinated rice