Laporkan Masalah

SINTESIS CuO/MCM-41 DARI SEKAM PADI DENGAN METODE SONOKIMIA

EFA RADNAWATI, Dr. Suyanta, M.Si.; Prof. Dr. Bambang Rusdiarso, DEA

2014 | Skripsi | S1 KIMIA

Pengaruh waktu sonikasi dan penambahan Cu(II) pada kristalinitas MCM-41 telah dipelajari. MCM-41 disintesis menggunakan sumber silika dari sekam padi, larutan NaOH, CTMABr sebagai surfaktan, dan diatur pada pH 11. Variasi waktu sonikasi yaitu 0,5; 1; 2; 3; dan 4 jam. MCM-41 dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, SAA, dan TEM. MCM-41 waktu sonikasi optimum ditambahkan dengan Cu(NO3)2 sebagai sumber Cu(II). CuO/MCM-41 dikarakterisasi menggunakan XRD, FTIR, dan DR-UV/Vis. Konsentrasi Cu pada CuO/MCM-41 dianalisis menggunakan AAS. Karakterisasi MCM-41 dengan XRD menunjukkan bahwa semakin lama waktu sonikasi meningkatkan kristalinitas MCM-41. Waktu sonikasi optimum sintesis MCM-41 yaitu 3 jam. Gugus fungsi pada MCM-41 yaitu gugus siloksan (Si-O-Si) dan silanol (Si-OH). MCM-41 memiliki struktur heksagonal dengan diameter pori 31,19 �� dan luas permukaan 794,73 m2/g. Penambahan Cu(II) dalam MCM-41 mengakibatkan penurunan kristalinitas CuO/MCM-41. Keberadaan Cu dalam CuO/MCM-41 ditunjukkan terbentuknya ikatan Si-O-Cu, kluster Cu, dan CuO. Konsentrasi Cu dalam CuO/MCM-41 yaitu 0,90% untuk permukaan eksternal dan 1,70% untuk permukaan internal.

The effect of sonication time and addition of Cu(II) on MCM-41 crystallinity has been studied. MCM-41 was synthesized using silica source from rice husk, NaOH solution, CTMABr as surfactant, and adjusted at pH 11. Variation of sonication time was 0.5; 1; 2; 3; and 4 hours. MCM-41 was characterized using XRD, FTIR, SAA, and TEM. MCM-41 at optimum sonication time was added with Cu(NO3)2 as Cu(II) source. CuO/MCM-41 was characterized using XRD, FTIR, and DR-UV/Vis. Concentration of Cu on CuO/MCM-41 were analyzed using AAS. Characterization of MCM-41 using XRD showed that the longer sonication time increased the crystallinity of MCM-41. The optimum sonication time of MCM-41 was 3 hours. The functional groups on MCM-41 were xyloxane (Si-O-Si) and xylanol (Si-OH). MCM-41 had a hexagonal structure with pore diameter 31.19 �� and surface area 794.73 m2/g. The addition of Cu(II) on MCM-41 resulted in the decrease of crystallinity of CuO/MCM-41. Existence of Cu on CuO/MCM-41 proved by formation of Si-O-Cu bond, Cu cluster, and CuO. The amount of Cu on CuO/MCM-41 was 0.90% for external surface and 1.70% for internal surface.

Kata Kunci : MCM-41, Cu(II), CuO/MCM-41, sonochemical


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.