PREFERENSI HABITAT BURUNG DI KAWASAN BENDUNG GERAK SERAYU BANYUMAS JAWA TENGAH
ENGGAR LESTARI, Dr. Suwarno Hadisusanto
2015 | Tesis | S2 BiologiInteraksi antara burung dengan habitat merupakan langkah awal untuk mengetahui status konservasinya. Salah satu upaya untuk mengetahui interaksi burung dengan habitat dilakukan melalui preferensi habitat. Bendung Gerak Serayu yang terletak di Banyumas Jawa Tengah memiliki keanekaragaman burung yang tinggi, tetapi baru sedikit informasi mengenai burung di kawasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari struktur komunitas burung, struktur vegetasi, preferensi habitat ditinjau dari interaksi antara burung dengan habitat. Metode pengambilan data burung menggunakan garis transek dan daftar jenis MacKinnon sedangkan pengambilan data vegetasi menggunakan petak contoh ukuran 10 x 10 m. Analisis data burung menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks kemerataan, indeks kesamaan Jaccard, dan indeks nilai penting. Data vegetasi dianalisis menggunakan indeks nilai penting dan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kawasan Bendung Gerak Serayu terdapat 30 familia burung yang terdiri dari 60 spesies burung dan 1702 individu dengan indeks keanekaragaman sebesar 2,782 dan indeks kemerataan sebesar 0,701. Indeks kesamaan Jaccard tertinggi antara perkebunan pinus dengan perkebunan jati sebesar 50%. Feeding guild di kawasan Bendung Gerak Serayu didominasi oleh insektivora dengan persentase sebesar 45,2%. Kemelimpahan relatif didominasi oleh 2 spesies yaitu Collocalia linchi dan Lonchura leucogastroides. Densitas tumbuhan tertinggi di lokasi persawahan dan tegalan sebesar 844.721 ind/ha, penutupan tajuk tertinggi di lokasi perkebunan pinus sebesar 31,153% dan dominansi sebesar 40,706%. Penggunaan strata vegetasi di kawasan Bendung Gerak Serayu tertinggi di stratum II kemudian diikuti oleh stratum III, dan stratum I. Preferensi habitat burung di kawasan Bendung Gerak Serayu yaitu persawahan dan tegalan didominasi oleh habitat bertengger dan mencari pakan dengan nilai persentase sebesar 40,91% dan di pekarangan, perkebunan pinus, perkebunan jati didominasi oleh habitat bertengger atau istirahat masing-masing dengan nilai persentase sebesar 31,82%; 45,45%; dan 52,38%. Kata kunci: Preferensi habitat, keanekaragaman burung, Bendung Gerak Serayu, vegetasi, Banyumas
Interaction between birds and habitat is the first step to determine their conservation status. Habitat preferencing is one of the effort to determine that subject. Serayu Dam that located in Banyumas Central Java has high diversity of birds. Very limited information about bird diversity has been published. The research purposes are to study bird community structure, vegetation structure, and bird habitat preference on Serayu Dam. Survey method was applied with line transect and MacKinnon List for bird and sample plot for vegetation. Data of birds were analyzed using Shannon-Wiener diversity, Evennes, Jaccard, and important value indexes. And then, data of vegetation were analyzed using Shannon-Wiener diversity and important value indexes. The results show that an around Serayu Dam has 60 bird species from 30 family and 1702 individuals with a shannon-wiener diversity index 2,782 and evenness index 0,701. The highest of Jaccard index was between pine and teak with a value 50%. Feeding guild was dominated by insectivorous with a value 45,2%. Relatif abundance was dominated by two species which are Collocalia linchi and Lonchura leucogastroides. The highest density of plants was paddy field with a value 844.721 ind/ha while the highest canopy cover in pine plantation with a value 31,153% and 40,706% for dominance. For the vegetation strata usage, most of bird are using stratum II then followed by stratum III and stratum I. Habitat preferences of birds were roosting and feeding at paddy field with a percentage value 40,91%, roosting site at yard, pine, and teak plantation with a percentage value are 31,82%; 45,45%; and 52,38%. Keywords: habitat preference, birds diversity, Serayu Dam, vegetation, Banyumas District
Kata Kunci : Preferensi habitat, keanekaragaman burung, Bendung Gerak Serayu, vegetasi, Banyumas; habitat preference, birds diversity, Serayu Dam, vegetation, Banyumas District