KORELASI ANTARA HALLER CELL DENGAN RHINOSINUSITIS MAXILLARIS PADA PEMERIKSAAN MULTI SLICE COMPUTED TOMOGRAPHY KEPALA

SUHARDI, dr. Henry Kusumo Husodoputro, Sp.Rad(K)

2015 | Tesis | SP RADIOLOGI

Latar Belakang : Rhinosinusitis diartikan sebagai gangguan akibat inflamasi mukosa hidung dan sinus paranasalis. Patofisiologi penyakit sinus terkait 3 faktor yaitu patensi ostium, fungsi cilia dan kualitas sekret. Variasi anatomi seperti Haller cell, deviasi septum nasi, concha bullousa diduga menjadi faktor predisposisi terhadap kejadian rhinosinusitis maxillaris kronis. Haller cell adalah pneumatisasi extramural cellulae ethmoidalis di bawah dinding dasar orbita (aspek superomedial sinus maxillaris). Computed Tomography sinus paranasalis dapat menampilkan anatomi sinus paranasalis dan mempunyai akurasi yang tinggi dalam menilai kelainan pada sinus paranasalis. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar korelasi antara temuan adanya Haller cell dan kejadian rhinosinusitis maxillaris pada pemeriksaan MSCT kepala. Bahan dan Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitis korelatif, dalam hal ini yang dinilai adalah korelasi antara temuan adanya Haller cell dengan kejadian rhinosinusitis maxillaris. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan cara pengambilan data secara retrospektif. Data yang diteliti adalah hasil MSCT kepala di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta dari Januari 2014 - Juni 2014. Variabel data yang didapatkan dalam bentuk data kategorikal. Analisis hipotesis penelitian ini dengan uji koefisien kontingensi. Hasil : Sampel penelitian yang diperoleh dari hasil pemeriksaan MSCT kepala dengan temuan Haller cell dari Januari 2014-Juni 2014 sebesar 95 orang dengan temuan Haller cell baik unilateral maupun bilateral. Laki-laki 54 (56,8%), perempuan 41(43,2%). Korelasi antara Haller cell dextra dengan penebalan mukosa sinus maxilaris dextra didapatkan p=0,207,r=0,128. Korelasi antara Haller cell sinistra dengan penebalan mukosa sinus maxilaris sinistra didapatkan p=0,183,r=0,135. Kesimpulan : Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara temuan Haller cell dengan penebalan mukosa sinus maxillaris. Kekuatan korelasi antara temuan Haller cell dengan penebalan mukosa sinus maxillaris sangat lemah.

Background : Rhinosinusitis is defined as disorders due to inflammation of the mucosa of the nose and paranasal sinuses. Pathophysiology of the disease of the sinuses is associated to 3 factors, namely the patency of the ostia, the function of the cilia and quality of secretions. Anatomical variations, such as Haller cell , deviation of the nasal septum, and concha bullousa, is thought to be predisposing factor for occurrence of chronic maxillary rhinosinusitis. Haller cell is extramural pneumatization of the ethmoid cell bellow the orbital base (in superomedial aspect of the maxillary sinuses). Computed tomography scan is able to visualize the anatomy of the paranasal sinuses and has high accuracy in evaluating abnormalities of the paranasal sinuses. Aim : This study aimed to determine the correlation between the findings of the Haller cell and maxillary rhinosinusitis in head MSCT. Subject and Method : This was an analytical correlative study with cross sectional design. Data gathered retrospectively from head MSCT scan data in Dr. Sardjito Central General Hospital Yogyakarta in period January 2014 to June 2014. The variables were categoricalized and would be analized by using contingency coefficient test. Result: Our subject consisted of 95 patients with Haller cell both side or one side; 54 ( 56.8 % ) were men, 41 ( 43.2 % ) were women. The correlation between right Haller cell with the mucosal thickening of the right maxillary sinus was positive with correlation coefficient (r) of 0.128 ( p = 0.207). The correlation between left Haller cell with the mucosal thickening of the left maxillary sinus was positive with correlation coefficient (r) of 0.135 (p = 0.183). Conclusion : There were no significant correlation between the findings of Haller cell with mucosal thickening of the maxillary sinuses. The strength of the correlation between the findings of Haller cell with mucosal thickening of the maxillary sinuses was very weak.

Kata Kunci : Rhinosinusitis maxillaris, Haller cell, Multislice Computed Tomography.