KINERJA MANAJEMEN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS SEDYO MAKMUR KABUPATEN BANTUL
RASYIDAH BAKRI, Dr.Ir.Lestari Rahayu Waluyati, MP
2015 | Tesis | S2 MANAJEMEN AGRIBISNISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja manajemen KSU LKM-A Sedyo Makmur dalam kurun waktu tahun 2011-2013 dan merumuskan strategi yang sebaiknya diterapkan untuk pengembangannya di masa yang akan datang. Indikator kinerjanya diukur dari sisi kualitas portofolio, leverage, produktivitas, efisiensi, tingkat keuntungan, tingkat kemandirian, ukuran, jangkauan dan pertumbuhan menggunakan indikator kinerja lembaga keuangan mikro dengan pendekatan World Bank. Untuk merumuskan strategi digunakan metode Analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja KSU LKM-A Sedyo Makmur selama tahun 2011-2013 tergolong baik dilihat dari sisi Leverage, Produktivitas, Efisiensi, Kemandirian Operasional serta Ukuran, Jangkauan dan Pertumbuhan. Namun belum baik bila dilihat Kualitas Portofolio, Tingkat Keuntungan dan Kemandirian Finansial. Strategi yang sebaiknya diterapkan adalah strategi S-O yang manfaatkan sebaik-baiknya peluang yang ada dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki, yaitu menambah permodalan dengan memanfaatkan jaringan yang ada, meningkatkan penawaran kredit kepada nasabah/anggota yang memiliki kolektibilitas kredit baik, melakukan perluasan pasar dengan tetap memperhatikan asas prudential lembaga keuangan dan mengoptimalkan kinerja petugas kredit untuk mendukung perluasan pasar dan pengelolaan anggota/nasabah potensial.
The aims of this study were to observe the performance of KSU LKM-A Sedyo Makmur between 2011 ï€ 2013 and to formulate operated strategies for its future development. The performance indicator was: portfolio quality, leverage, productivity, efficiency, profitability, financial feasibility, and also scale and depth of outreach by means of World Bank approach of micro finance indicators. To formulate the strategies, SWOT analysis was used. Result showed that performance of KSU LKM-A Sedyo Makmur was good on its leverage, productivity, efficiency, operational self-suffienciency, and scale and depth of outreach between 2011 ï€ 2013, but its portfolio quality, profitability, dan financial self-sufficiency was still poor. For this study, the best SWOT strategy was the S-O that takes an advantage of the opportunities by using the strengths. This can be done by add capital by leveraging existing network, increase the offer of credit to customers/members who have good credit collectability, expand the market with regard to the principles of prudential financial institutions, and optimize the performance of loan officers
Kata Kunci : Kinerja, Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis, Analisis SWOT