Laporkan Masalah

PENGALAMAN RELIGIUS KARL RAHNER DALAM TINJAUAN FILSAFAT AGAMA

RUFUS GOANG S, Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin

2015 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Judul penelitian ini Pengalaman Religius Karl Rahner dalam Tinjauan Filsafat Agama. Pengalaman religius merupakan titik tolak hidup beragama. Pengalaman religius sejak zaman dahulu hingga sekarang masih dirasakan walaupun dengan bentuk dan cara yang beraneka ragam. Pengalaman Religius dapat menguatkan keimanan seseorang dalam meyakini Tuhan. lewat pengalaman religius, manusia dapat mengenal dan memahami Tuhan. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan secara filosofis pemikiran Karl Rahner tentang pengalaman religius manusia serta mengkaji relevansi pemikiran Rahner tentang pengalaman religius dalam konteks hidup toleransi beragama di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi pustaka ketokohan dengan objek material konsep pengalaman religius Karl Rahner dan objek formal yakni filsafat agama. Metode yang digunakan yakni hermeneutika dengan tiga unsur metodis yakni deskripsi, verstehen (pemahaman), dan interpretasi untuk membaca pemikiran Karl Rahner, serta heuristik untuk menemukan suatu konsep baru dari pemikiran Karl Rahner yang kemudian diharapkan dapat berperan bagi kehidupan keberagamaan di Indonesia. Hasil penelitian diperoleh pemaknaan pengalaman religius menurut Rahner merupakan suatu hubungan kepada Tuhan yang mana subjek dan objek menyatu dalam dunia. Pengalaman religius merupakan sebuah panggilan spiritual dan realitas yakni untuk mengarahkan manusia kepada Tuhan dengan mendengar dan melihat kehadiran Tuhan lewat realitas alam semesta. Dalam diri manusia terdapat Vorgriff yang merupakan pergerakan rasio untuk dapat memahami Tuhan. Manusia dapat menemukan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Rahner menyebutnya mistik harian. Mistik harian dapat dialami oleh semua orang. Mistik harian membawa kesatuan dengan Tuhan sehingga semua orang dapat memperoleh keselamatan. Pengalaman religius Rahner tidak bertentangan dengan nilai Pancasila bahkan mampu semakin menguatkan dan memperluas jangkauan nilai Pancasila.

The research’s title is Karl Rahner’s Religious Experience in Perspective of Philosophy of Religion. Religious experience is a starting point of a religious life. It could make someones’s faith become stonger in believing God. The purpose of this study descriptive philosophy about concept religious experience’s Karl Rahner and relevance in tolerance Indonesia context. This research was conducted by method of literature review. Karl Rahner’s religious experience is the formal object and philosophy of religion as the material object. The method used is hermeneutics with three elements of method are description, verstehen(understanding), and interpretation to read Karl Rahner’s thought and also heuristics to finding a new concept of his thought which is then expected to contribute to the religious life in Indonesia. The result of this study are the meaning of religion experience is a link to God which is the subject and an object are unites in the world. Religious experience is a spiritual and reality allure that guide human being to God by hears and seeing God existences through the universe’s reality. Human being has a Vorgriff in them which is the movement of ratio to understanding God. They could find God in their daily life and therefore Rahner called it as a daily mystic. It brings unity with God so all of human being could get the salvation. Rahner’s religious experience not contrary to value of Pancasila but it could make its range wider and stronger.

Kata Kunci : pengalaman religius, mistik harian, Kristen anonim


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.