PEMBANGUNGAN EROTIC VIDEO CLASSIFIER DENGAN MENERAPKAN NDA (NUDITY DETECTION ALGORITHM)

M. ARIZA RAMADITIA RAMADHAN, Janoe Hendarto, Drs., M.Kom

2015 | Skripsi | S1 ILMU KOMPUTER

Sekarang ini, mengendalikan persebaran video erotis sangatlah sulit. Hal ini dikarenakan mudahnya untuk mendapatkan akses internet. Namun, usaha untuk mengendalikan persebaran video erotis pun mulai banyak bermunculan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah penggolong video erotis dengan menerapkan algoritma NDA (Nudity Detection Algorithm). Proses penggolongan diawali dengan pengambilan beberapa frame acak dari video yang akan digolongkan, kemudian ditentukan apakah semua frame tersebut adalah frame erotis atau bukan dengan menggunakan NDA. Bila persentase frame erotis yang tedeteksi telah mencapai batas yang ditetapkan, maka video tersebut akan digolongkan sebagai video erotis. Penelitian ini akan diimplementasikan dalam C++ dan berjalan di Windows OS. Sistem pun akan berjalan tanpa menggunakan basis data. Dari hasil pengujian, metode ini memiliki nilai akurasi sebesar 91.67% dan false positive sebesar 10.33%. Dengan membandingkan hasil pengujian terhadap penelitian sebelumnya, metode yang diajukan dalam penelitian ini terbukti cukup akurat dalam melakukan penggolongan video.

It has been very hard to control the spread of erotic video nowadays, mainly because people can get internet access with ease. But, the number of attempts to control the spread of erotic video also has been started to increase. This research aimed to build an erotic video classifier by implementing NDA (Nudity Detection Algorithm). The classifying process started by choosing some random frames from the video being classified, then all the frames were classified whether it was considered erotic frame or not with NDA. If the detected erotic frame percentage had reached a predefined threshold, then the video would be classified as erotic video. This research was implemented in C++ and ran in Windows OS. The system also ran without any database. Experiment result showed that this method had 91.67% accuracy rate and 10.33% false positive rate. By comparing the experiment result with the previous research, the proposed method in this research had been proven quite accurate in classifying video.

Kata Kunci : Deteksi Video Erotis, NDA, Frame Acak, Erotic Video Detection, NDA, Random Frames