ANALISIS PENGARUH HERITAGE TOURISM TERHADAP PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT Studi Kasus : Kampung Buaya Kapasan, Surabaya
CHRISTY WIDYAWATI, Ir.T.Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng, Ph.D.
2014 | Tesis | S2 MAGISTER ARSITEKTUR PARIWISATASurabaya yang merupakan salah satu kota perdagangan tua di Pulau Jawa, memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi salah satu daya tarik wisata. Salah satunya terlihat di Kampung Buaya Kapasan yang terletak di area Pecinan di Surabaya. Masih terlihat sisaâ€sisa peninggalan kebudayaan Cina antara lain dari kegiatan sehariâ€hari, arsitektur bangunan, acaraâ€acara budaya. Hal ini menarik adanya wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai kawasan ini sebagai heritage tourism. Dengan munculnya aktivitas wisata ini tentunya diperlukan partisipasi dari masyarakat setempat agar dapat memaksimalkan pariwisata yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap heritage tourism, partisipasi masyarakat dalam pengembangan heritage tourism dan faktorâ€faktor yang mempengaruhi pengembangan heritage tourism di Kampung Buaya Kapasan, Surabaya. Metode yang digunakan adalah kualitatif deduktif rasionalistik dengan lokus Kampung Buaya Kapasan Dalam, Surabaya. Temuan yang didapatkan adalah (1) persepsi masyarakat terhadap adanya kunjungan heritage tourism adalah euphoria, masyarakat senang dan menyambut wisatawan yang datang untuk melihat lebih jauh mengenai keadaan di kawasan wisata, (2) partisipasi masyarakat di Kampung Buaya Kapasan masih rendah (3) faktorâ€faktor yang mempengaruhi pengembangan heritage tourism antara lain : lama tinggal, pekerjaan, usia, penghasilan dan terdapat faktor pendorong dan faktor penarik. Kata kunci : partisipasi, heritage tourism, persepsi wisatawan, faktorâ€faktor pengaruh, pariwisata Surabaya
As one of the oldest trading cities in Indonesia, Surabaya indeed has a wide variety of cultural heritage and tourism point of interests. One of said heritages is Kampung Buaya Kapasan, which is located in Surabaya’s Chinatown. Chineseâ€influenced cultures can still be seen through buildings and architectures, people’s daily life and cultural events held there. Those things lead to the emergence of visiting tourists who are interested in heritage tourism. Local resident’s participation is of great importance for the development of tourism in the area. The purpose of this research is to understand the local people’s perception towards heritageâ€tourism, their participation in its development, and the factors which affect tourism in Kampung Buaya Kapasan, Surabaya. This research was conducted using qualitativeâ€deductiveâ€rationalistic method, with focus on Kampung Buaya Kapasan Dalam, Surabaya. With this research, it is found that (1) the people’s perception towards heritage tourism can be identified as euphoria, as visiting tourists are happily welcomed, (2) The people’s participation rate is still low, and (3) Length of stay, age and income levels are among the factors which are affecting the development of heritage tourism. Keywords: participation, heritage tourism, perception towards tourists, affecting factors, tourism in Surabaya
Kata Kunci : partisipasi, heritage tourism, persepsi wisatawan, faktorâ€faktor pengaruh, pariwisata Surabaya; participation, heritage tourism, perception towards tourists, affecting factors, tourism in Surabaya