Laporkan Masalah

ANALISIS PERUBAHAN CADANGAN KARBON VEGETASI DI WILAYAH RAWAN LONGSOR MENGGUNAKAN PEMODELAN CELLULAR AUTOMATA STUDI KASUS : SUB DAS KODIL, KABUPATEN PURWOREJO

ANNISA PAMBUDHI, Prof. Dr. Junun Sartohadi, M.Sc.

2015 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Hutan memiliki beragam fungsi bagi lingkungan, salah satunya adalah sebagai penyerap karbon yang dilepas di atmosfer. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besar cadangan karbon dan perubahan cadangan karbon yang terjadi di tutupan hutan sub DAS Kodil menggunakan citra penginderaan jauh dan pemodelan Cellular Automata pada tahun 2003, 2007, 2013, dan 2018. Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui pola dan analisa perubahan cadangan karbon yang terjadi di sub DAS Kodil. Metode yang dilakukan terbagi menjadi 2 tahapan utama yaitu pengukuran cadangan karbon dan penerapan model Cellular Automata. Cadangan karbon dihitung menggunakan persamaan regresi antara indeks vegetasi dan hasil pengukuran biomassa di lapangan. Cellular Automata digunakan untuk mengetahui proyeksi cadangan karbon pada tahun 2018, sehingga analisis perubahan cadangan karbon dapat dilakukan pada tahun 2002, 2007, 2013, dan 2018. Hasil menunjukkan bahwa nilai total cadangan karbon pada tahun 2002 adalah 3.731,75 kg/ha, 2007 adalah 3.815,84 kg/ha, 2013 adalah 4.333,99 kg/ha, dan proyeksi tahun 2018 adalah 4.527,98 kg/ha. Nilai akurasi proyeksi menggunakan pemodelan Cellular Automata cukup baik, yaitu 83,3% dengan indeks Kappa 0,75. Cadangan karbon terus bertambah setiap tahun meski dalam jumlah kecil, dipengaruhi oleh kerapatan vegetasi, usia dan jenis tanaman, serta perubahan penutup lahan.

Forest has many functions to environment, which one as carbon sink for carbon that released into the atmosphere. This research was conducted to determine the amount of carbon stock and changes in carbon stocks that occur in sub DAS Kodil using remote sensing and Cellular Automata model in 2002, 2007, 2013, and 2018. This research also conducted to know how the pattern and analysis for carbon stock change in sub DAS Kodil. The method used is divided into 2 main stages, carbon stocks measurement and application of Cellular Automata model. Carbon stocks are calculated using regression equation between vegetation index and biomass from measurement on the field. Cellular Automata is used to projection of carbon stocks in 2018, so the analysis of carbon stocks changes can be done in 2002, 2007, 2013, and 2018. The results showed that the carbon stock in 2002, 2007, 2013 where 3.731,75 kg/ha, 3.815,84 kg/ha, 4.333,99 kg/ha respectivelly. The projected carbon stock in 2018 was 4.527,98 kg/ha. Projection accuracy using Cellular Automata modelling is quite good, which is 83.3% with a Kappa index of 0.75. Carbon stocks keep increase every year even in small amounts, are influenced by vegetation density, age and type of plants, and changes in land cover.

Kata Kunci : cadangan karbon, Cellular Automata, indeks vegetasi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.