Laporkan Masalah

KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN JAMINAN FIDUSIA YANG DIBUAT DENGAN AKTA DIBAWAH TANGAN

MUH.YUSUF, S.H, Taufiq El Rahman, SH., M.Hum.

2015 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pelaksanaan eksekusi terhadap objek perjanjian jaminan fidusia dengan akta di bawah tangan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan eksekusi terhadap objek perjanjian–jaminan fidusia dengan akta di bawah tangan tersebut serta cara mengatasinya. Penelitian dilakukan di Perusahaan pembiayaan konsumen, yaitu PT. Sinar Mas Multi Finance cabang Makassar, Pengadilan Negeri Makassar, dan Kantor Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Sulawesi Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris dan data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan eksekusi terhadap objek jaminan fidusia dengan akta dibawah tangan, sebelum jaminan dieksekusi harus melewati beberapa tahapan, yaitu musyawarah mufakat dan melalui jalur pengadilan. Namun, yang terjadi pihak kreditor tidak melalui jalur pengadilan, tetapi mengeksekusi langsung dengan meminta bantuan debt collector. Lemahnya kekuatan eksekusi pada akta dibawah tangan dan sulitnya pelaksanaan eksekusi membuat kreditor menempuh jalan yang tidak sesuai dengan hukum. Kendala dalam pelaksanaan eksekusi tersebut meliputi faktor internal, yaitu penarikan barang jaminan oleh kreditor, pelaksanaannya sulit karena debitor tidak mau menyerahkan barang jaminannya dengan sukarela. Sementara factor eksternalnya adalah pihak debitor mengadakan perlawanan terhadap tindakan sepihak oleh kreditor. Cara mengatasinya adalah pelaksanaan eksekusi dilakukan dengan mengajukan gugatan kepengadilan dan menunggu sampai adanya putusan pengadilan.

The research aimed at investigating : 1) a sentencial implementation method on an object of the fiducial guarantee contract with the subrosa official document, 2) obstacles encountered in the sentencial implementation on the object of fiducial guarantee contract with the subrosa official document and the methods of solving them. The research was carried out at a consumer financing company, i.e. PT. Sinar Mas Multi Finance Makassar Branch, Makassar Court of First Instance, the Office of Law Ministry and Human Rights, South-East Sulawesi Province. The research used an empirical juridical approach and the data were analysed qualitatively to obtain a clarity concerning the problems discussed. From the result of the research, it is found out that the sentencial implementation on the object of the fiducial guarantee contract with the subrosa official document, before the guarantee is executed, must pass two stages, i.e.through an agreeing discussion and a court of law. The creditors side do not go through the court of law, however, they directly carry out the sentence by asking the help of the debt collectors. The weakness of the sentence on the subrosa official document and the difficulty of the sentencial implementation make the creditors pass through the illegal method. The obstacles in the sentencial implementation include the internal factors such as : the withdrawal of the guarantee goods by the creditors, its implementation id difficult because the debitors do not want to yield the guarantee goods willingly. Then the external factors in which the debitors make resistance on one side action of the creditors. The methods to solve the problems are the sentencial implementation id carried out by submitting the accusation to the court of law, and waiting until the presence of the decision from the court of law.

Kata Kunci : Jaminan Fidusia, Akta Dibawah Tangan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.