Laporkan Masalah

THE PERSISTENCE OF GENDER WAGE DISPARITY IN THE UNITED STATES: THE GAP BETWEEN PLANNING AND IMPLEMENTATION OF THE LEGISLATIONS

AGNES NORA EKO W.U., Dewi Haryani S., Ph.D.

2015 | Tesis | S2 Pengkajian Amerika

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor pendukung terus berlanjutnya kesenjangan upah antar gender di Amerika, meskipun undang-undang yang mengatur tentang upah pekerja wanita telah ditetapkan dan diberlakukan oleh pemerintah federal hampir sejak setengah abad yang lalu. Dalam penelitian ini, pendekatan sosiologis digunakan untuk meneliti terjadinya kesenjangan upah antara pekerja lakilaki dan perempuan di Amerika. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan melalui studi pustaka kemudian dianalisa menggunakan teori pendevaluasian kerja perempuan dan teori pilihan rasional. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa nilai-nilai budaya mengenai peran gender dan tidak membicarakan perihal uang/upah dengan orang lain, yang secara umum dipegang oleh masyarakat Amerika menyebabkan ketidakefektifitasan pemberlakuan undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat (federal). Data menunjukkan bahwa nilai-nilai budaya mengenai peran gender seringkali mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil dalam perekrutan maupun selama masa kerja, yang tercermin dalam praktek-praktek diskriminasi gender (secara umum) dan diskriminasi upah antar gender (khususnya). Sementara itu, keberadaan nilai budaya yang kuat untuk tidak membicarakan perihal upah dengan orang lain dipandang dapat memperkuat/mendukung keberadaan peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan perihal kerahasiaan upah, yang pada akhirnya mengarah pada ketidaktransparanan penggajian (bertolak belakang dengan yang disarankan dalam undang-undang). Dapat disimpulkan bahwa kesenjangan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan tidak dapat dihilangkan hanya dengan penetapan undang-undang untuk mencegah terjadinya hal tersebut. Diperlukan pula adanya perubahan evolusioner dalam kaitannya dengan nilai-nilai budaya yang dipegang oleh masyarakat untuk mengatasi permasalahan tersebut.

This study aimed at investigating the factors contributing to the persistence of gender pay disparity in United States despite decades of the enactment of federal legislations concerning on women’s wage. Sociological approach is applied to examine the gender wage disparity between male and female employees in American workforce. Qualitative Research is employed to answer the questions of the study. Data were obtained utilizing library research and then were analyzed using devaluation of women’s work and rational choice theory. The results of this study indicated that prevalent American cultural values on gender roles and pay secrecy interfere with the federal legislations concerning on women’s wage. Data showed that in the workplace, cultural values on gender roles affected the decisions in hiring and during the employment, which further resulted in gender discriminatory practices (in general) and gender wage discrimination (in specific). Meanwhile, the prevalence of cultural values of not talking about salary reinforced employer’s policy against salary disclosure (PSC rules), which led to the hindrance of wage transparency (in contradictory with what the legislations suggested). As a conclusion, gender wage disparity could not be cured solely with the enactment of federal legislations. Evolutionary changes in cultural values of the society are also significant in bridging the gender wage disparity in American workforce.

Kata Kunci : kesenjangan upah antar gender, nilai-nilai budaya, undangundang federal


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.