KONTINUITAS DAN PERUBAHAN SENI PERTUNJUKAN RABAB PIAMAN DI SIKAYAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN SUMATERA BARAT
LAILA FITRIAH, Prof. Dr. Victor Ganap, M.Ed.
2015 | Tesis | S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni RupaRabab Piaman merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan tradisional Minangkabau di daerah Pariaman. Rabab Piaman adalah salah satu bentuk peninggalan budaya leluhur yang masih bertahan sampai sekarang. Rabab Piaman semula berfungsi sebagai media dakwah dalam penyebaran agama Islam di Pariaman. Seiring dengan perkembangan zaman fungsi Rabab Piaman berubah menjadi pertunjukan hiburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keberlangsungan dan perubahan fungsi seni pertunjukan Rabab Piaman, serta faktor penyebabnya. Penelitian ini bersifat penelitian kualitatif dengan pendekatan etnomusikologi, dan dibantu dengan ilmu lainnya seperti antropologi musik serta sejarah. Pendekatan tersebut dilakukan dengan cara analisis tekstual dan kontekstual. Analisis tekstual dilakukan dengan melihat isi kaba (cerita) dan dendang (lagu) yang ada dalam pertunjukan Rabab Piaman. Analisis kontekstual melihat pada fungsi pertunjukan dan faktor penyebab perubahan. Untuk menganalisis penyebab terjadinya perubahan, digunakan teori perubahan dari Alvin Boskoff yang menyatakan bahwa perubahan terjadi karena adanya faktor internal yang disebabkan oleh masyarakat pendukungnya dan seniman Rabab Piaman, sedangkan faktor eksternal berupa efek globalisasi dengan masuknya musik modern. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan fungsi Rabab Piaman tampak pada konteks pertunjukannya dan penambahan lagu-lagu pada kaba (cerita) yang dibawakan dalam pertunjukan Rabab Piaman.
Rabab Piaman is one of Minangkabau traditional performances which is usually played in Pariaman. Rabab Piaman is considered as one of the cultural remains that is used as a deployment media to spread Islam religion in Pariaman. Through time, the function of Rabab Piaman is altered as an entertainment. This research tries to show the sustainability and the functional changes that occured on Rabab Piaman, it also analyze the reasons behind its change. It is a qualitative research by applying ethnomusicology approach; while anthropology of music and history is also needed in describing the functional change of Rabab Piaman. The approach is possible by doing textual and contextual analysis. Textual analysis is conducted by reading the content of kaba (story) and dendang (song) on Rabab Piaman. The contextual analysis describes the function and the cause change in Rabab Piaman performance. In analyzing the cause of changes, I used Alvin Boskoff’s theory which is stated that the changes may occur because of internal and external factor. Internal factor that might cause the functional change on Rabab Piaman appears because of both community and the artist. As for the external factors that influence the changes comes from globalization and pop music. The research describes that the functional changes of Rabab Piaman shows on its performance’s context and from the additional lyric on kaba (story) as it is played.
Kata Kunci : Rabab Piaman, fungsi, perubahan, kontinuitas