HUBUNGAN KARIES GIGI YANG TIDAK DIRAWAT TERHADAP KUALITAS HIDUP TERKAIT KESEHATAN MULUT ANAK DI SD NEGERI PAKEM 1 DAN SD NEGERI PAKEM 4
DEWINTA LASTRI NINGRUM, drg. Bambang Priyono, S.U
2014 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGIKaries gigi merupakan penyakit multifaktorial pada jaringan gigi disebabkan oleh aktifitas bakteri yang merubah karbohidrat menjadi asam, ditandai dengan demineralisasi jaringan keras gigi. Karies gigi yang tidak dirawat dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karies gigi yang tidak dirawat dengan kualitas hidup yang terkait kesehatan mulut anak. Penelitian cross sectional dengan subjek 75 siswa SD Negeri Pakem 1 dan SD Negeri Pakem 4 Yogyakarta, yang diambil dengan menggunakan convenience sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner CPQ untuk mengukur kualitas hidup terkait kesehatan mulut pada anak. Untuk mengukur karies gigi menggunakan indeks karies dmft, DMFT dan pufa. Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment pearson dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan positif antara karies yang diukur dengan menggunakan indeks dmft dengan kualitas hidup (r= 0,780 nilai p = 0,000) dan hubungan yang sangat kuat antara karies gigi yang tidak dirawat yang diukur dengan indeks pufa dengan kualitas hidup (r=0,826 dengan nilai p = 0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi skor dmft dan pufa maka semakin tinggi pula skor CPQ, sehingga semakin banyak karies gigi terutama karies yang tidak dirawat maka kualitas hidup semakin buruk.
Dental caries is a multifactorial disease in dental tissue caused by bacterial activity that converts carbohydrates into acids, characterized by demineralization of dental hard tissues. Untreated dental caries can be effect a person's quality of life. The aim of this study was to determine the relationship between untreated dental caries with oral health related quality of life of the children. Cross-sectional study with the subject was 75 students at SD Negeri Pakem 1 and SD Negeri Pakem 4 Yogyakarta, using convenience sampling method. The research used questionnaire CPQ to find oral health related quality of life in children. To know how much dental caries on children's tooth used dmft, DMFT, and pufa index. Analysis data used the product moment Pearson correlation analysis with level of confidence 95%. The results showed there are a positive significant relationship between caries using by dmft index with quality of life (r = 0.780 value of p = 0.000) and a very strong relationship between untreated dental caries using by pufa index with quality of life (r = 0.826 value p = 0.000). The conclusion of this study was seen that dmft and pufa score are reflecting CPQ score, if the dmft and pufa score related high so the of CPQ score follow it. And then more the dental caries especially untreated dental caries, the quality of life is getting worse.
Kata Kunci : anak-anak, karies gigi yang tidak dirawat, kualitas hidup, indeks dmft, indeks pufa