Laporkan Masalah

PERBANDINGAN BESAR GAYA PADA GIGI ANTARA PEMAKAIAN BRAKET ROTH KONVENSIONAL DAN SELF-LIGATING PADA EMPAT TINGKAT KEPARAHAN MALPOSISI GIGI (Kajian Pada Model Gigi Akrilik)

ADITYA GUNGGA KUSUMADHARMAWASKITA, drg. Darmawan Sutantyo, SU, Sp.Ort.(K)

2014 | Tesis | SP ORTODONSIA

Gaya merupakan suatu aksi atau tindakan yang merubah, atau memiliki kecenderungan untuk merubah keadaan yang diam menjadi bergerak. Aplikasi gaya pada gigi merupakan salah satu aspek penting dalam perawatan ortodontik yang menyebabkan terjadinya pergerakan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan besar gaya pada gigi antara pemakaian braket Roth konvensional dan braket Roth self-ligating pada empat tingkat keparahan malposisi. Penelitian ini menggunakan braket logam Roth slot 0.022 inci yang terdiri dari braket konvensional dan braket self-ligating. Braket dipasangkan pada 8 replika typodont akrilik yang telah disusun berdasarkan empat tingkat keparahan malposisi. Besar nilai gaya diukur menggunakan rumus matematika Schlegel pada gigi insisivus 2, kaninus, dan premolar 1 rahang bawah pada arah buko-lingual, inciso-gingival, dan mesio-distal. Analisis statistik yang digunakan adalah Analisis Variansi 2 Jalur yang dilanjutkan dengan uji post hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai besar gaya pada gigi insisivus kedua, kaninus dan premolar 1 rahang bawah pada arah buko-lingual, mesio-distal dan inciso-gingival yang tertinggi dan terendah diperoleh pada pemakaian braket Roth konvensional. Hasil uji Anava 2 jalur menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) besar gaya pada gigi antara pemakaian braket Roth konvensional dan braket Roth self-ligating, terdapat perbedaan besar gaya karena peningkatan keparahan malposisi gigi antara pemakaian braket Roth konvensional dan braket Roth self-ligating (p<0,05), dan tidak terdapat interaksi (p>0,05) antara pemakaian braket Roth konvensional dan braket Roth self-ligating dengan peningkatan keparahan malposisi gigi terhadap besar gaya pada gigi. Kata Kunci : Gaya pada gigi, braket Roth konvensional, braket Roth self-ligating, malposisi gigi

Force is an action or actions that change, or have a tendency to change the state of the motionless became move. Application of force to the teeth is one of the important aspects of orthodontic treatment that causes tooth movement. This study aims to find out the difference between the force on the teeth using conventional Roth bracket and self-ligating Roth bracket at the four levels of severity of malposition. This study uses a metal Roth bracket 0.022 inch slot consisting of conventional bracket and self-ligating bracket. Bracket attached to the 8 acrylic replica of typodont which has been prepared on the terms of the severity of malposition. Value of foce is measured using a Schlegel mathematical formula on second incisor, canine, and first premolar mandibular on bucco-lingual direction, inciso-gingival direction, and mesio-distal direction. The statistics analysis used are Two way Analisys of variance followed by post hoc test. The results showed that the value of the force on the mandibular second incisor, canine and first premolar on bucco-lingual direction, mesio-distal direction and inciso-gingival direction highest and lowest was obtained on the use of conventional Roth bracket. Two way ANOVA test results showed no significant difference (p> 0.05) the force on the teeth between the use conventional Roth braket and self-ligating Roth braket, there is difference in force because of increased severity of tooth malposition between the use of conventional Roth braket and self-ligating Roth braket (p <0.05), and there is no interaction (p> 0.05 ) between the use of conventional Roth braket and selfligating Roth bracket and increasing severity of dental malposition concerning to forces on the teeth. Keywords: force on the teeth, Roth conventional bracket, Roth self-ligating bracket, malposition of teeth

Kata Kunci : Gaya pada gigi, braket Roth konvensional, braket Roth self-ligating, malposisi gigi; force on the teeth, Roth conventional bracket, Roth self-ligating bracket, malposition of teeth


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.