Hubungan Antara Kecanduan Game Online dengan Keterampilan Sosial pada Remaja
ANNISA RAHMADINA, Dr. Maria Goretti Adiyanti, M.S.
2014 | Skripsi | S1 PSIKOLOGIBermain Massively-Multiuser Online Game (MMOG) merupakan salah satu bentuk pemanfaatan waktu luang yang banyak dilakukan oleh remaja sebagai kebutuhan rekreasional. Para pemain game online mempunyai kecenderungan menghabiskan banyak waktu untuk bermain yang dapat mengakibatkan resiko kecanduan, sehingga bermain game menjadi kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas bermain game online yang berlebihan akan dapat menjauhkan remaja dari kegiatan sosial yang akan mempengaruhi keterampilan sosial remaja. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kecenderungan kecanduan terhadap game online akan semakin rendah keterampilan sosial remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan game online dengan keterampilan sosial pada 122 remaja (97,54% laki-laki) dengan rata-rata usia subjek 16,7. Seluruh partisipan telah melengkapi skala Kecanduan Game Online hasil modifikasi dari Skala Kecanduan Game Online yang disusun oleh Swandarini (2007) dan skala Keterampilan Sosial hasil modifikasi dari Skala Keterampilan Sosial yang disusun oleh Verawati (2011). Penelitian ini dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Pengujian hipotesis menggunakan teknik statistik korelasi product moment oleh Pearson dengan program SPSS (Statistic for Social Science) for Windows Release 20.0. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecanduan game online dan keterampilan sosial pada remaja dengan korelasi sebesar r = -0,510, p<0,01. Selain itu, ditemukan pula perbedaan yang signifikan (t=-2,519, p=0,05) mengenai kecanduan game online diantara kategori durasi bermain tertinggi (M=53,8571) dengan durasi bermain terrendah (M=49,0435). Sebaliknya, tidak ditemukan perbedaan yang signifikan pada kategori usia, lama masa bermain, dan jenis game yang dimainkan.
Playing Massively-Multiplayer Online Game (MMOG) is one kind of activities that adolescents spend in leisure time in order to meet the recreational needs. The game online players have a tendency to spend a lot of time to play which can lead them to meet the risks of addiction, therefore playing game become a necessity that must be met. Game online excessive playing will be able to hinder the individual from social activities that will effect adolescent socialization. This indicates that the more adolescent addicted to game online, the less social skill developed. The aim of this study was to examine the relationship between internet game online addiction and social skills among 122 adolescents (97,54% are male), with mean age 16,7. All participants completed two scales: Game Online Addiction Scale that modified from Game Online Addiction Scale by Swandarini (2007) and Social Skill Scale that modified from Social Skills Scale by Verawati (2011). This study analyzed with quantitative method. Hypothesis is proved by Pearson's product moment correlation analysis statistic technique using SPSS (Statistic for Social Science) for Windows Release 20.0 program. This study reveals a significant association between addiction and social skill in adolescents, with correlation r= -0,510, p<0,01. It also found a significant difference (t=-2,519, p=0,05) about game online addiction between categories of the highest duration of play (M=53,8571) with the lowest duration of play (M=49,0435). In reverse, it doesn't found any significant differences based on age category, long period of play, and types of game.
Kata Kunci : kecanduan, keterampilan sosial, game online, remaja.