DAMPAK PROPAGANDA GERAKAN MENABUNG JEPANG TERHADAP POLA PENYIMPANAN UANG MASYARAKAT INDONESIA (1942-1945)
MUFIDHA BRILIAN IRIANTI, Dr. Agus Suwignyo, MA.
2014 | Tesis | S2 Ilmu SejarahMobilisasi besar-besaran dalam rangka memenangkan perang Asia Timur Raya yang dijalankan oleh Jepang selama Perang Dunia II, nyatanya berdampak signifikan terhadap Indonesia sebagai negara yang didudukinya ketika itu. Demi memuluskan mobilisasi tersebut, propaganda besar-besaran digencarkan dalam segala sendi kehidupan. Salah satu propaganda tersebut adalah propaganda menabung di lembaga keuangan modern seperti kantor pos dan bank. Propaganda menabung diupayakan dengan berbagai strategi termasuk penggunaan media massa dan kesenian, serta pengerahan lembaga-lembaga seperti kantor-kantor pemerintah, sekolah, bahkan organisasi masyarakat. Respon terhadap propaganda menabung ini salah satunya dapat dilihat dari perbandingan jumlah nasabah tabungan pos selama masa pendudukan Jepang dan pada masa Belanda. Terjadi peningkatan yang sangat pesat terhadap jumlah penabung selama masa pendudukan Jepang. Namun begitu, jumlah uang yang terkumpul tidak lebih banyak jika dibandingkan pada masa pendudukan Belanda. Berbagai dugaan muncul berkenaan dengan hal tersebut. Mulai alasan latar belakang kondisi ekonomi selama perang, hingga porsi nasabah yang ketika masa pendudukan Belanda lebih didominasi oleh bangsa Eropa dengan jumlah dana lebih banyak dibanding pribumi. Terlepas dari itu semua, propaganda menabung yang gencar dijalankan oleh pemerintah pendudukan Jepang memiliki dampak yang terlihat dalam kehidupan masyarakat ketika itu. Dampak-dampak tersebut diantaranya adalah semakin meningkatnya jumlah penabung lembaga keuangan formal terutama kantor pos dengan golongan penabung yang lebih bervariasi pula, informasi mengenai menabung juga menjalar hingga level golongan masyarakat bawah, dan berbagai cara-cara menabung di dalam kondisi ekonomi tersulit dikenal pula oleh masyarakat berbagai kalangan. Dari sini akan bisa dilihat apakah terjadi perubahan pola penyimpanan uang akibat propaganda gerakan menabung Jepang selama pendudukan. Kata Kunci: Menabung, Pendudukan Jepang, Propaganda, Indonesia
Japan mass mobilization during World War II, has brought some significant impacts for Indonesia. Starting from political and social impacts, it has also affected Indonesian daily life. Japanese occupation was meant to recruit human resources from the region on behalf of Pacific War. Japan made some efforts to attract local citizen‟s attentions in every intention to make them cooperate with government programs. For instance, Japanese propaganda are way to communicated with people while the war. It is the program which used a large variety of media to send the messages. According to some sources, Japanese propaganda consisted of program to persuade people made savings in formal institution. In addition, there is a fascinating statement, said that instead of in Nederland decade, bank customers were significantly increased during the Japan period in Indonesia. Thus, there is a presumption about the transformation of saving money method and pattern within local people. As an example, local people started to trust financial institution likewise post office and bank to keep their money. There is also arguing that during that period, the bank customers are dominated by common people instead of bourgeois and aristocracy. It is the concern of this project, to understand the change of people‟s behavior in saving money, correlated with Japan p ropaganda program in Indonesia, 1942-1945. This research explores the strategy of Japanese propaganda, especially related to saving money persuasion during the occupation. It also describes how people at that period response to deal with it. Another important result which suppose to find is the impact of Japanese saving money propaganda which concern to the changed of people keeping money behavior during the war. However, by describing each of them, this research captures a piece of colonial history in Indonesia that based on daily life aspect. Keyword: Money saving, Japanese period, Propaganda, Indonesia
Kata Kunci : Menabung, Pendudukan Jepang, Propaganda, Indonesia; Money saving, Japanese period, Propaganda, Indonesia