Klasifikasi Wajah Kambing Peranakan Ettawa (PE) Berbasis Perseptron
ANNA NUR NAZILAH CHAMIM, Prof. (Emr). Adhi Susanto, M.Sc., Ph.D. ; Dr. Indah Soesanti, S.T., M.T.
2014 | Tesis | S2 Teknik ElektroKambing Peranakan Ettawa (PE) merupakan jenis kambing unggul yang berasal dari persilangan kambing ettawa (jamnapari) dari India dan kambing kacang dari Jawa. Wajah kambing PE jantan diklasifikasikan ke dalam kelas kualitas bagus, kurang bagus, dan tidak bagus pada data yang berupa foto/citra. Wajah kambing yang berkualitas bagus memiliki ciri panjang telinga minimal 30 cm dan wajah berwarna hitam/dominan hitam, wajah kambing PE kualitas kurang bagus memilki panjang telinga kurang dari 30 cm dan wajah dominan hitam. Wajah kambing kualitas tidak bagus memiliki panjang telinga kurang dari 30 cm dan wajah berwarna dominan putih/coklat. Akuisisi data wajah kambing PE jantan diambil dari samping, kemudian citra hasil diekstraksi cirinya dengan diubah dalam skala keabuan, selanjutnya dideteksi tepi, dan melalui proses segmentasi. Ciri yang digunakan sebagai masukan ke sistem pengklasifikasi dengan metode perseptron ini adalah prosentase panjang telinga, nilai kehitaman, dan nilai kecoklatan wajah. Sistem yang dibangun dapat mengklasifikasi wajah kambing PE dengan tingkat keberhasilan 95 % dengan 1 kesalahan dari 20 citra yang diujikan. Error terjadi karena background yang digunakan terdeteksi sebagai warna hitam dan pengambilan gambar yang kurang tepat.
ABSTRACT Goat Peranakan Ettawa (PE) is a kind of superior goat derived from goat crosses ettawa (jamnapari) from India and goat beans from Java. The face of the male goat is classified into class good quality, less good, and not good at data in the form of photos / images. Good quality goat face is characterized by at least 30 cm long ears and face black / black dominant, face less good quality goat has an ear length of less than 30 cm and a dominant face black. Face is not good quality goat ear length of less than 30 cm and face the dominant color white / brown. Male goat face image taken from the side, then the image of the extracted character to be changed in gray scale, subsequently detected edge, and through the process of segmentation. Characteristics that are used as inputs to the classifier system with Perceptron this method is the percentage of ear length, the value of black, and brown face value. System built to classify face goat with a success rate of 95% with 1 error of 20 images tested. Error occurred because the background is used detected as black and less precise shooting.
Kata Kunci : Klasifikasi, kambing PE jantan, panjang telinga, warna wajah, perseptron